Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku telah menindaklanjuti mobil listrik Hyundai Ioniq 5 milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Sebelumnya, Ioniq 5 Sandiaga sempat mengalami mogok di Bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Head of After Sales Department PT Hyundai Motors Indonesia Putra Samiaji mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti Ioniq 5 Sandiaga Uno ini setelah ada keluhan tersebut. Hyundai mengerahkan tim teknisi mobile yang langsung mengecek kondisi mobil listrik tersebut dan mendapati bahwa Ioniq 5 Sandiaga ini mengalami drop pada akinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi, kami punya teknisi yang bisa mobile, kami kirim ke sana, terus coba di-jumper akinya, memang aki kecilnya drop, di-jumper tidak bisa akhirnya harus diganti. Dibawa ke dealer, di-towing, terus besoknya kami sediakan mobil sementara, sebenarnya malamnya sudah selesai,” kata Putra saat ditemui di Yogyakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Putra menjelaskan bahwa Ioniq 5 Sandiaga Uni ini mengalami kendala pada bagian integrated battery management. Dia mengklaim bahwa perbaikan pada komponen tersebut tidak menghabiskan waktu berhari-hari.
Menurut Putra, kendala yang terjadi pada Ioniq 5 Sandiaga itu terjadi karena kebiasaan mengisi daya baterai mobil listrik saat kondisi baterai di bawah 20 persen. Saat kondisi tersebut, baterai yang kemudian diisi tidak dapat mengisi daya baterai kecil yang ada pada mobil.
"Kalau di EV treatment, aki supaya tidak cepat flat itu pastkan sudah di-charge sebelum 20 persen, 30 persen lah. Jadi kalau mau overnight, jangan dibiarkan di bawah 30 persen, sudah harus di-charges. Beberapa ada kendala, pernah ya, itu karena aki di bawah 30 persen, dalam kondisi itu si baterai gede tidak mengisi baterai kecil. Padahal aki harus di atas 30 persen. Jadi ya sampai rumah, berapa pun sisa baterainya, langsung di-charges,” ujar dia.
Selain itu, pemilik Ioniq 5 juga harus memastikan seluruh pintu mobil dalam keadaan tertutup saat mengisi daya baterai. Sebab, kondisi pintu yang tidak tertutup rapat, akan berpengaruh pada pengisian daya baterai, khususnya pada baterai kecil di mobil.
"Kalau pintu tidak tertutup, sistemnya masih menyala, jadi tidak ada pengisian ke baterai kecil. Pokoknya pastikan pintu tertutup, terus juga langsung chagres dan jangan didiamkan overnight tapi di bawah 30 persen,” tutur Putra.
Sebelumnyam Sandiaga Uno mengeluhkan mobil listriknya yang tiba-tiba mati dan tidak bisa dipakai. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Jumat 4 Agustus 2023.
"Waduh.. waduh! Sampai di bandara, baru pulang dari Desa Wisata dan KaTa Kreatif di Banjarmasin, mobil listrik yang saya tumpangi gak bisa nyala nih guys!," tulis dia dalam unggahan tersebut.
Akibat mobil listrik yang tidak bisa menyala, membuat Sandiaga harus menumpang di mobil Patroli dan Pengawalnya.
"Akhirnya, saya bersama tim lainnya naik mobil Patwal (Patroli dan Pengawal) untuk menuntaskan kerja lainnya di hari ini. Insya Allah, semoga ujian ini bisa menjadi berkah untuk membuka lapangan kerja, dan memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia. SEMANGAT," lanjut tulisan Sandiaga.
Pilihan Editor: Hyundai Ioniq 5 Milik Sandiaga Uno Mogok, Begini Tanggapan HMID
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.