Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai dan Rolls-Royce menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan pesawat berpenggerak listrik dan berteknologi sel bahan bakar hidrogen. Kemitraan ini akan memanfaatkan kemampuan penerbangan dan sertifikasi Rolls-Royce yang dikombinasikan dengan teknologi hidrogen Hyundai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Rabu, 20 Juli 2022, dalam upaya untuk memimpin pasar Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) dengan penerbangan berkelanjutan yang canggih, kesepatan Hyundai dan Rolls-Royce ini akan menekankan pada pengembangan teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan akan fokus pada pengembangan teknologi dan persyaratan sistem tenaga dan propulsi untuk Divisi Mobilitas Udara Tingkat Lanjut Hyundai. Kedua perusahaan ini juga akan berkolaborasi dalam industrialisasi tenaga dan sistem propulsi Rolls-Royce untuk pasar AAM.
"Pasar mobilitas udara lanjutan menawarkan potensi komersial yang besar, dan kolaborasi ini mendukung ambisi bersdama kami untuk memimpin di pasar mobilitas udara tingkat lanjut," kata President Rolls-Royce Electrical, Rob Watson.
Hyundai akan fokus pada pengembangan sistem propulsi listrik berbasis sel bahan bakar hidrogen sebagai sumber energi. Hyundai dan Rolls-Royce akan bekerja sama untuk membawa sistem propulsi listrik sel bahan bakar bersama untuk menjangkau pasar AAM yang lebih luas dan juga bertujuan untuk memberikan demonstrasi pesawat listrik sel bahan bakar bersama pada 2025.
"Kami percaya ini menjadi teknologi utama untuk mendukung tujuan industri penerbangan global untuk menerbangkan nol karbon bersih pada tahun 2050," kata President Hyundai Motor Group Jaiwon Shin.
Penggunaan sistem sel bahan bakar hidrogen dalam sistem propulsi pesawat listrik ini diyakini mampu menghasilkan sumber daya onboard tanpa emisi dan juga menghasilkan suara yang senyap. Selain itu, sel bahan bakar hidrogen ini juga diklaim mampu menawarkan daya serta jangkauan penerbangan jarak jauh.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Penjualan Mobil Juni 2022, Hyundai Dekati Wuling
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.