Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai berencana untuk memperkenalkan mobil listrik berukuran kecil untuk pasar Eropa. Mobil listrik baru ini akan mengisi segmen entry-level dan akan dijual dengan harga yang diklaim terjangkau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Target kendaraan jenis ini dijual dengan harga 20.000 Euro (Rp 300 jutaan)," kata Hyundai Motor Europe Andreas-Christoph Hofmann, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Rabu, 20 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hofman mengungkapkan tantangan dalam mengembangkan mobil listrik kecil adalah harga yang tinggi dan berat baterai. Faktor ini juga yang menjadi tantangan bagi pengembangan kendaraan ringan dan murah.
Hyundai sendiri berencana merilis 11 mobil listrik di Eropa pada tahun 2030. Saat ini, pabrikan mobil Korea Selatan ini telah menjual mobil listrik Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Eropa dan akan ada Ioniq 7 dan SUV tiga baris besar baru yang akan hadir untuk ke depannya.
Hyundai cukup sukses di pasar kendaraan listrik dunia dengan catatan penjualan meningkat 8,2 persen di Eropa pada semester pertama tahun ini. Bahkan pangsa pasarnya meningkat signifikan, dengan mobil listrik menyumbang 16 persen dari total penjualan Hyundai di tahun ini.
Analisis dari Bloomberg menyebutkan Hyundai bisa mencapai 30 persen penjualan mobil listriknya pada tahun 2024. Terlebih di Eropa, masyarakatnya sudah memasuki fase adopsi kendaraan listrik dan pasar kendaraan listrik di sana berkembang sangat cepat.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca juga: Harga Hyundai Stargazer Versus Avanza Veloz, Xpander, Ertiga, dan Xenia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.