Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini viral pemberitaan sepeda motor yang menggunakan air sebagai pengganti bensin. Bahkan teknologi konversi energi air sebagai bahan bakar ini sudah diujicoba di kendaraan dinas TNI.
Melansir akun Twitter, @nikubahidrogen hari ini, Selasa, 10 Mei 2022, teknologi bahan bakar air ditemukan oleh Aryanto Misel, pria asal Cirebon.
Alat pengubah air menjadi energi ini diberi nama Nikuba singkatan dari Niku Banyu (Itu Air).
"Kami mencobakan (Nikuba Hidrogen) ke motor Babinsa Kodam III Siliwangi. Dua bulan ini, semua motor Nikuba terbukti tokcer menggunakan bahan bakar air, hidrogen," tulis akun, @nikubahidrogen.
Berdasarkan penjelasan akun tersebut, konversi air energi ini memungkinkan motor menempuh jarak 45 hingga 50 kilometer untuk setiap tetes air. Kemudian untuk satu liter air, diklaim mampu membuat motor menempuh jarak Cirebon hingga Semarang, pergi-pulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cara kerjanya, Nikuba berfungsi memisahkan Hidrogen dan Oksigen yang terkandung pada air lewat proses elektrolisis. Hidrogen yang dihasilkan dialirkan ke ruang pembakaran motor sebagai bahan bakar.
Kemudian oksigen akan dielektrolisis menjadi hidrogen dan juga dialirkan ke ruang pembakaran motor.
Air yang digunakan pada Nikuba ini bukan air biasa. Air itu harus tidak mengandung logam berat. Sedangkan alat konversi air menjadi energi ini direncanakan diproduksi 10 ribu unit.
Soal harga, Nikuba Hidrogen rencananya dijual dengan harga Rp 6 juta untuk satu alat.
"R&D (research and development) kami uji 5 tahun. Kini siap produksi massal. Tahap pertama untuk kendaraan roda dua dan roda tiga. Selanjutnya diharapkan bisa untuk semua kendaraan," kata @nikubahidrogen.
Baca: Hyundai Luncurkan Merek Khusus Kendaraan Berbahan Bakar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini