Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Warna Mobil Mana yang Cepat Kotor, Hitam atau Putih?

Warna mobil putih dianggap cepat manakala terkena kotoran. Sementara hitam yang notabene lebih gelap diklaim mampu menyembunyikan kotoran.

18 April 2022 | 04.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Mencuci mobil yang terlalu sering terkadang begitu memberatkan bagi sebagian orang, lalu pilihan warna mobil apa paling cepat kotor?

Selain biaya jasa cuci yang mahal, mencuci mobil sendiri di rumah hanya akan membuang waktu dan tenaga. Mengantisipasi hal itu, saat membeli mobil baru kerap mempertimbangkan warna mobil mana yang tidak mudah cepat kotor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren Mobil Putih dan Hitam 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan spesialis cat mobil di Amerika Serikat, Axalta, mengungkap warna mobil putih dan hitam menjadi warna favorit banyak orang secara global sepanjang 2021.

Dalam laporan resminya, persentase pemilik mobil warna putih di seluruh dunia sebesar 35 persen. Sementara persis di bawahnya, yakni warna hitam sebesar 19 persen. 

Tren memiliki mobil berwarna putih dan hitam tersebut, seperti dikutip dari Auto Car HQ, tak terlepas dari anggapan bahwa kedua warna tersebut mampu meminimalisir kotoran yang menempel di badan mobil, seperti debu ataupun bintik-bintik air lumpur. Namun, manakah di antara mobil putih dan hitam yang lebih cepat kotor, hingga kini masih menjadi perdebatan. 

Hitam vs Putih 

Putih adalah warna mobil yang paling umum dijumpai di jalan. Kebanyakan orang percaya bahwa warna putih akan lebih mudah terlihat kotor saat terkena kotoran debu atau percikan lumpur. Klaim yang demikian, mengutip M&M Auto Detailing, tidaklah sepenuhnya bisa dibenarkan. 

Pasalnya, mobil warna putih maupun warna lain yang bernuansa terang, justru terbukti efektif menyembunyikan noda kotoran. Pun warna ini akan terlihat lebih baru dan bersih lebih lama ketimbang mobil yang berwarna gelap. 

Bintik-bintik air yang biasanya terlihat saat siang hari juga akan disamarkan. Hal ini karena warna putih tidak menyerap panas sinar matahari terlalu banyak. Selain itu, warna putih juga mampu meminimalisir goresan kecil di badan mobil. Ini lantaran warna putih akan terlihat lebih bersinar ketika mendapat cahaya terang.

Sementara itu, mobil hitam yang dipercaya mampu menyembunyikan kotoran karena warnanya yang relatif ternyata berlaku sebaliknya, sebagaimana dikutip dari Mobile Wash. Kotoran berupa debu, lumpur, hingga kotoran burung akan mudah terlihat tatkala mereka mengering. 

Lagi pula, menurut Albert Einstein, menyatakan bahwa benda yang berwarna hitam akan menyerap panas lebih cepat daripada benda yang putih. Sederhananya, hitam pasti akan terlihat lebih cepat kotor  daripada yang putih ketika terkena tekanan suhu tinggi yang sama. 

Meski demikian, terlepas dari perdebatan tentang manakah antara mobil putih dan hitam yang lebih cepat kotor, keduanya bukanlah menjadi satu-satunya parameter terbaik.

Cepat atau tidaknya warna motor mobil menjadi kotor, masih tergantung bagaimana cara pemilik mobil memperlakukan mobil tersebut. Misalnya, sering dikendarai di daerah yang berlumpur maupun jarang mencucinya secara rutin. 

HARIS SETYAWAN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus