Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ragam

Adakah Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim?

Silaturahmi dan silaturahim sering digunakan secara bergantian. Adakah perbedaan keduanya?

9 Mei 2022 | 20.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Momen lebaran erat dengan silaturahmi atau silaturahim. Dua istilah ini kadang digunakan secara bergantian untuk menyebut tindakan yang bertujuan untuk mempererat tadi persaudaraan. Lantas, apakah maknanya sama? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari muslim.or.id, silaturahmi dan silaturahim sebenarnya memiliki makna yang sama. Dua istilah tersebut memiliki akar kata ar-rahm, yang bermakna rahim atau kasih sayang. Selain itu, keduanya juga menggunakan akar kata shilah yang bermakna hubungan. Artinya, baik silaturahmi dan silaturahim sama-sama bermakna menjaga hubungan kasih sayang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perbedaan antara dua kalimat ini utamanya ada dalam penggunaannya. Dilansir dari uinjkt.ac.id, silaturahim lebih banyak digunakan oleh orang berketurunan Arab dan diucapkan dalam acara keagamaan formal. Sementara itu, silaturahmi lebih banyak digunakan oleh orang umum dan dalam acara informal. Hal ini masuk akal, sebab silaturahim memang merupakan istilah asli yang berasal dari Arab. 

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, istilah silaturahim banyak digunakan oleh Nabi Muhammad SAW, yang mana dapat ditemui dalam beberapa riwayat hadis. Meskipun demikian, tidak ada kewajiban untuk menggunakan istilah silaturahim sebagai istilah resmi. Hal inilah yang kemudian membuat istilah silaturahmi muncul. 

Silaturahmi, sebagaimana dilansir dari muhammadiyah.or.id, merupakan istilah bahasa Indonesia dari silaturahim. Silaturahmi telah menjadi bahasa Indonesia resmi dari silaturahim sebagaimana diakui oleh Majelis Tarjih. Hal ini membuat istilah silaturahmi memiliki nasib yang sama seperti istilah Arab lain yang diserap ke bahasa Indonesia, misalnya kitab. Dalam bahasa Arab, kitab memiliki makna sebatas buku bacaan. Namun, dalam bahasa Indonesia, kitab bermakna buku bacaan suci milik institusi keagamaan tertentu.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus