Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERJALANAN mudik bersama anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Anak-anak memiliki kebutuhan yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. Perencanaan yang baik diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama mudik.
Merencanakan Perjalanan sesuai Kebutuhan Anak
Jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi, sebelum berangkat penting untuk menyusun rencana perjalanan detail, seperti memilih rute yang aman dan efisien. Begitu juga menentukan area istirahat yang sesuai dengan kebutuhan anak. Beri pemahaman kepada anak mengenai perjalanan yang akan dilakukan, termasuk tempat yang akan dikunjungi dan aktivitas yang akan dilakukan di sana. Hal ini untuk kenyamanan anak tetap terjaga dalam menghadapi perjalanan jauh.
Persediaan Makanan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua agar tidak memberikan anak makanan tinggi gula dan karbohidrat cepat serap selama perjalanan mudik. Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif terhadap daya tahan tubuh anak.
Piprim menjelaskan, kebiasaan orang tua yang lebih memilih camilan kemasan, seperti roti tawar dan biskuit sebagai asupan anak selama perjalanan dapat berpengaruh terhadap imunitas anak. "Kalau kadar gula darah tinggi, itu akan memicu lonjakan energi sesaat, kemudian anak akan cepat lapar lagi akhirnya nanti jadi tantrum dan rewel," kata Piprim dikutip dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.
Piprim menyarankan bekal sehat seperti telur rebus, ikan goreng, atau daging rendang. Ia menjelaskan, protein hewani membantu menstabilkan gula darah, memperkuat imun, dan memberikan rasa kenyang lebih lama selama perjalanan. "Jadi intinya, camilan kemasan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa memicu sindrom metabolik sejak dini jika dikonsumsi terus-menerus."
Menjaga Kebersihan
Penggunaan masker untuk melindungi dari paparan udara kotor selama perjalanan. Disiapkan juga tisu basah, hand sanitizer, sabun cuci tangan agar kebersihan tetap terjaga terutama saat menjalankan mudik bersama anak menggunakan transportasi umum.
Imunisasi
IDAI juga mengingatkan pentingnya memastikan anak telah mendapat imunisasi sesuai usianya sebelum melakukan perjalanan jauh. Imunisasi yang lengkap dapat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit yang berisiko meningkat selama perjalanan, terutama saat berada di tempat ramai atau dalam kondisi lingkungan yang kurang higienis.
Jadwal Istirahat yang Teratur
Perjalanan jauh bisa melelahkan bagi anak-anak. Waktu beristirahat dijadwalkan secara berkala untuk mengurangi kebosanan dan kelelahan. Setiap beberapa jam, berhenti sejenak untuk memungkinkan anak bergerak, buang air, serta makan dan minum.
Piprim mengatakan bahwa istirahat yang cukup membantu menjaga imunitas anak dan tidak mudah terjangkit penyakit infeksi. "Jangan lupa bantu anak beradaptasi ya menjelaskan tentang tujuan atau kondisi perjalanan agar anak tidak mengalami stres," katanya.
Membatasi Penggunaan Gadget
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, gadget boleh saja digunakan untuk menghibur anak selama perjalanan jauh.
Ia menyarankan agar orang tua tetap tegas dan memberikan anak batasan waktu bermain gadget. “Boleh saja asal tetap jelas batasannya misal main gawai jika bertemu macet di perjalanan atau pesawat delay. Jadi, sifatnya untuk membantu di saat darurat saja. Selebihnya ajak anak menikmati perjalanan dan memanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi juga selama perjalanan,” kata Vera.
Kakak Indra Purnama turut berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Bersiap Mudik Lebaran 2025
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini