Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kabar

Broker Antisipasi Penurunan Transaksi di Pasar Modal Saat Ramadan

Berkaca pada tren sebelumnya, para broker tengah mengantisipasi potensi penurunan nilai transaksi di pasar modal pada Ramadan tahun ini.

31 Maret 2022 | 22.17 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perbesar
Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berkaca pada tren sebelumnya, para broker tengah mengantisipasi potensi penurunan nilai transaksi pada bulan Ramadan tahun ini. Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengungkapkan bahwa umumnya investor akan mengurangi posisinya pada saat libur hari raya untuk mengurangi risiko perubahan pasar global.

Selain itu berkaitan dengan liburnya pasar modal yang menyebabkan waktu transaksi yang berkurang. “Namun jika cuti bersama tidak ada atau dikurangi dan bursa tetap buka maka investor dapat tetap bertransaksi,” kata Prama kepada Bisnis, Kamis, 31 Maret 2022.

Oleh sebab itu, Prama mengungkapkan ke depan perlu memperhatikan perkembangan geopolitik dan harga minyak dunia yang dapat berdampak kepada perkembangan makro ekonomi global dan nasional.

Pada kuartal II 2022, Prama menyampaikan bahwa transaksi broker utamanya akan terpengaruh oleh perkembangan ekonomi global. Kenaikan harga minyak dunia telah mendorong pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar (BBM) pada April 2022 mendatang guna mengurangi tekanan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Kenaikan harga BBM dapat mendorong inflasi namun Bank Indonesia masih memiliki ruang untuk mempertahankan BI 7DRR guna mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi dan tekanan eksternal terkait invasi Rusia-Ukraina,” kata Prama.

Di sisi lain pada level emiten, Prama mengharapkan peningkatan transaksi di kuartal II 2022 mengingat adanya rilis laporan keuangan kuartal pertama tahun ini dan juga adanya agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memutuskan pembagian dividen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sementara itu, Prama juga mengungkapkan bahwa kondisi pasar pada awal 2022 sudah lebih membaik dibandingkan pada awal 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Membaiknya kondisi pasar ini, menurut Prama, karena penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional. Ditambah lagi terdapat optimisme akan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas bisnis ke depannya.

Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Ivonne Kaharu pada kesempatan berbeda turut memproyeksikan penurunan transaksi pada Ramadan. “Prospek transaksi Mirae Asset di kuartal II/2022 kemungkinan akan mengalami penurunan dikarenakan menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran seperti tahun sebelumnya,” papar Ivonne saat dihubungi Bisnis, Kamis (31/3/2022).

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus