Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gema Takbir Jogja (GTJ) 2024 kembali digelar pada Selasa malam, 9 April 2024. Acara tahunan yang memperebutkan Piala Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut diikuti 11 tim dari berbagai masjid atau Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acara yang diselenggarakan AMM itu menarik perhatian ribuan masyarakat Yogyakarta. Sebanyak 11 tim--setiap tim terdiri dari 60-100 anggota--menampilkan pertunjukan di halaman Masjid Gedhe Kauman dan melanjutkan perjalanan ke kawasan Titik Nol Kilometer untuk pertunjukan kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dimulai dari pelataran Masjid Gedhe Kauman, para peserta selanjutnya berkeliling dengan mengambil rute Jalan Trikora, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Nyai Ahmad Dahlan, Jalan Kauman, dan berakhir di Regol Masjid Gedhe Kauman.
Ketua Panitia GTJ 2024, Muhammad Arvin Ramdhan Fadhila, mengatakan GJT tahun ini mengambil tema "Semarak Takbir dalam Merajut Persaudaraan". Dia berharap gelaran ini dapat memeriahkan malam takbiran dan mempererat kembali tali silaturahmi antarsesama anak bangsa pasca-Pemilu 2024.
"Setelah kontestasi yang terjadi pada 2024, terjadi perbedaan politik dan banyak hal. Yang terpenting bukan siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi bagaimana silaturahmi dapat terus terjalin," kata Arvin.