Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suara dan getaran yang diduga fenomena alam dirasakan oleh warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Ahli menyebut fenomena itu berkiatan dengan banyaknya gua kars atau kawasan batu gamping di Jawa Timur, termasuk di wilayah Pulau Madura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo mengatakan batuan yang membentuk Jawa Timur sampai Pulau Kangean banyak terdiri dari lapisan batu gamping atau kars yang tebal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lapisan batu gamping itu sebagian tersingkap di Jawa Timur bagian utara, yakni Pulau Madura sampai Kangean. Sebagian lainnya tersingkap di bagian selatan atau pegunungan selatan Pulau Jawa yang membentang dari Banyuwangi sampai Jawa Tengah.
Menurut Amien, lapisan batu gamping itu muncul di permukaan atau kedalaman dangkal. Sehingga, lapisan batu gamping akan larut oleh air dan membentuk topografi kars.
“Akibatnya, ada banyak gua, lubang di tanah (sinkhole), bukit-bukit kerucut, sungai bawah tanah, dan lain-lain yang muncul,” kata Amien saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Agustus 2023.
Ahli ITS menduga suara ketukan dari lapisan batu gamping
Amien pun mengaitkan hal itu dengan aktivitas penambangan atau penggalian di sekitar wilayah yang memiliki banyak lapisan batu gamping seperti Jawa Timur. Menurut dia, aktivitas seperti itu bisa menyebabkan suara ketukan muncul dari bawah tanah.
“Misalnya jika ada aktivitas penggalian sumur dekat dengan gua di sana, maka bisa terdengar suara (ketukan) itu,” ucap dia.
Menurut Amien, ada banyak gua di Jawa Timur. Seperti Tuban, Bangkalan, Sumenep hingga Pamekasan. Namun, ada sebagian gua yang letaknya masih di dalam.
“Sumenep juga ada, namun belum terbuka, masih di dalam," papar Amien.
Amien mengatakan perlu dilakukan scanning terhadap bunyi-bunyi itu agar bisa dipastikan penyebabnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.