Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi Near Field Communication (NFC) semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, mulai dari smartphone hingga sistem pembayaran digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NFC telah membawa kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal transaksi dan berbagi data. Berikut adalah penjelasan apa itu NFC, fungsi utama dari teknologi ini, serta cara kerjanya.
Apa itu NFC?
Melansir Tech Target, Near Field Communication atau biasa disingkat NFC adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan dua perangkat untuk saling berinteraksi dan bertukar data hanya dengan mendekatkannya dalam jarak sekitar 4 cm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NFC bekerja dengan menggunakan gelombang radio frekuensi rendah yang dapat menghubungkan perangkat satu sama lain tanpa membutuhkan kabel atau koneksi internet. Teknologi ini mirip dengan RFID (Radio Frequency Identification), namun dengan jarak jangkau yang lebih pendek.
NFC sering kali diintegrasikan ke dalam perangkat seperti smartphone, kartu kredit, tiket elektronik, dan perangkat wearable (seperti jam tangan pintar).
Salah satu contoh penggunaan NFC yang paling umum adalah sistem pembayaran nirkontak, seperti yang diterapkan dalam aplikasi e-wallet atau dompet digital.
Fungsi NFC
NFC memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pembayaran Nirkontak (Contactless Payment)
Salah satu aplikasi paling terkenal dari NFC adalah dalam sistem pembayaran nirkontak. Dengan NFC, pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan kartu kredit atau smartphone yang mendukung NFC ke mesin EDC (Electronic Data Capture) di kasir.
Pembayaran ini dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, membuatnya lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional yang melibatkan gesekan fisik kartu atau uang tunai.
2. Penyimpanan dan Pemindahan Data
NFC juga memungkinkan perangkat untuk bertukar data dengan cara yang sangat mudah. Misalnya, pengguna dapat memindahkan foto, video, atau file lainnya antar perangkat hanya dengan menyentuhkan dua perangkat yang mendukung NFC.
Selain itu, NFC sering digunakan untuk berbagi kontak atau informasi situs web, yang hanya membutuhkan sentuhan perangkat saja.
3. Akses Keamanan dan Kontrol
Teknologi NFC sering digunakan dalam sistem keamanan, seperti kartu akses gedung atau hotel. Kartu yang dilengkapi dengan NFC memungkinkan penggunanya untuk membuka pintu atau akses ke area terbatas dengan cukup mendekatkan kartu atau perangkat NFC ke pembaca.
Hal ini memberikan kenyamanan dan meningkatkan tingkat keamanan, karena hanya orang yang memiliki perangkat NFC yang dapat mengakses area tersebut.
4. Transportasi dan Tiket Elektronik
NFC juga digunakan dalam sistem transportasi umum. Misalnya, beberapa kota besar menerapkan pembayaran nirkontak menggunakan kartu NFC atau ponsel pintar untuk memasuki sistem transportasi umum seperti bus dan kereta.
Dengan menggunakan NFC, penumpang hanya perlu mendekatkan kartu atau ponsel mereka ke pembaca tiket untuk memverifikasi pembayaran dan memulai perjalanan.
5. Aplikasi di Perangkat Wearable
Beberapa perangkat wearable seperti jam tangan pintar atau gelang fitness juga menggunakan teknologi NFC.
Dalam hal ini, NFC memungkinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan perangkat lain atau sistem pembayaran, menawarkan kemudahan, dan kecepatan dalam berbagai aktivitas.
Cara Kerja NFC
Dilansir dari SpiceWork, NFC bekerja menggunakan prinsip gelombang radio yang memanfaatkan teknologi induksi elektromagnetik untuk mentransfer data antar perangkat.
Pada dasarnya, NFC melibatkan dua jenis perangkat, yaitu perangkat yang aktif dan perangkat yang pasif. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai cara kerja NFC:
1. Komunikasi antara Perangkat Aktif dan Pasif
Pada komunikasi NFC, perangkat yang aktif (seperti smartphone atau terminal pembayaran) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Perangkat pasif (seperti kartu NFC atau perangkat lainnya) akan menerima gelombang ini, tanpa memerlukan sumber daya eksternal.
Ketika perangkat pasif mendekati perangkat aktif, gelombang elektromagnetik ini memungkinkan data untuk dikirim dan diterima dalam waktu yang sangat singkat.
2. Frekuensi Radio yang Digunakan
NFC beroperasi pada frekuensi 13.56 MHz, yang merupakan frekuensi yang diatur oleh standar internasional. Gelombang radio pada frekuensi ini memungkinkan komunikasi jarak pendek yang cepat dan aman antar perangkat.
3. Proses Pembayaran dengan NFC
Dalam konteks pembayaran nirkontak, saat pengguna mendekatkan kartu atau ponsel pintar yang memiliki chip NFC ke pembaca, informasi kartu akan dikirimkan ke mesin pembaca melalui gelombang radio.
Pembaca kemudian akan memverifikasi informasi tersebut dan melakukan transaksi dalam hitungan detik. Proses ini sangat aman karena hanya dilakukan dalam jarak dekat dan menggunakan enkripsi untuk melindungi data pengguna.
Meskipun NFC dikenal sebagai teknologi yang aman, sistem NFC dilengkapi dengan beberapa lapisan keamanan untuk mencegah penyalahgunaan, seperti enkripsi data dan penggunaan tokenisasi dalam transaksi pembayaran.
Enkripsi memastikan bahwa informasi yang dikirimkan antar perangkat tidak dapat diakses oleh pihak ketiga, sedangkan tokenisasi menggantikan informasi asli dengan kode unik yang hanya dapat diproses oleh sistem yang tepat.
Contoh Penggunaan NFC
Beberapa contoh penggunaan NFC dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
- Pembayaran seluler, seperti Apple Pay dan Google Pay.
- Pembayaran kartu transit.
- Penebusan tiket di konser atau teater.
- Otentikasi akses untuk pintu atau kantor.
- Membuka kunci pintu mobil atau skuter sewaan.
- Check-in tempat atau lokasi untuk memberi tahu teman di media sosial.
- Memasangkan perangkat telepon pintar dan headset dengan cara menempelkannya.
- Pengaturan otomatis untuk konektivitas Wi-Fi dengan menyambungkan telepon ke router atau gateway internet.
- Koneksi melalui telepon pintar ke radiator untuk mengkonfigurasi pengaturan suhu dan jadwalnya.
- Koneksi melalui telepon pintar atau tablet ke peralatan industri untuk mengakses panel kontrol yang lebih kompleks.
Keuntungan dan Kekurangan NFC
NFC memang memiliki sejumlah keuntungan. Namun, ada pula beberapa kekurangan NFC. Berikut di antaranya:
Keuntungan NFC
- Kemudahan pengguna melakukan pembayaran dan transfer data.
- Menggunakan enkripsi dan protokol keamanan lainnya untuk melindungi data pengguna.
- Proses transaksi atau transfer data dengan NFC sangat cepat.
- Memungkinkan pengguna untuk memilih dari beberapa kartu secara dinamis.
- Sulit untuk menyadap komunikasi NFC dari jarak jauh.
- Menyederhanakan akses ke informasi back-end.
- Memungkinkan pengaturan koneksi baru yang sederhana dibandingkan dengan protokol nirkabel lainnya.
Kekurangan NFC
- NFC hanya berfungsi dalam jarak sangat pendek (sekitar 4 cm).
- Agar dapat menggunakan NFC, kedua perangkat yang terlibat harus mendukung teknologi ini.
- Lebih lambat dari protokol lainnya.
- Dapat membatasi kegunaan untuk aplikasi yang memerlukan data sensitif pada telepon pintar.
- Inovasi aplikasi terhambat oleh pembatasan dan implementasi teknologi Apple dan Google.
- Tidak cocok untuk pelacakan lokasi.
- Tidak seuniversal dan semudah kode QR untuk diintegrasikan ke dalam aplikasi tiket tempat.
Pilihan Editor: Cara Mengaktifkan NFC di iPhone Beserta Cara Menggunakannya