Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi Bandung memasuki masa pancaroba pada pertengahan dasarian atau sepuluh hari yang ketiga pada Oktober. Peralihan musim dari kemarau ke hujan itu berlangsung hingga awal dasarian kedua November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Potensinya bersifat berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Ahad, 22 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya pada masa pancaroba tahun ini kemungkinan besar hanya ditandai dengan kejadian hujan dan tidak hujan. Kondisinya tidak sesignifikan seperti masa pancaroba 2022 yang ditandai dengan kejadian seperti hujan es, puting beliung, dan hujan petir disertai angin kencang.
Adapun musim hujan di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, diprediksi BMKG akan dimulai pada dasarian kedua hingga ketiga November 2023. Musim hujan pada tahun ini akan bersifat normal dan di bawah normal dibandingkan kondisi klimatologisnya.
Pada dasarian ketiga Oktober, potensi jumlah hari hujan berkisar antara 3 hingga 5 hari. Peluang hujan sekitar 50 sampai 70 persen. Curah hujan umumnya diprakirakan BMKG pada kriteria rendah sampai menengah antara 0 - 150 milimeter per dasarian dengan sifat hujan di bawah kondisi normal hingga normal.
Sementara pada dasarian pertama November 2023, potensi jumlah hari hujan antara 2 hingga 3 hari. Peluang hujannya sekitar 40 sampai 50 persen. Curah hujan umumnya diprakirakan pada kriteria rendah hingga menengah antara 0 - 150 milimeter per dasarian dengan sifat hujan di bawah kondisi normal hingga normal.
Wilayah Bandung Raya berpotensi mengalami musim hujan yang jumlah hujannya lebih sedikit pada 2023 dan kemudian akan meningkat pada 2024. “Puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan normal hingga di bawah normal,” katanya.
Wilayah Bandung Raya yang berupa cekungan dan dikelilingi pegunungan dinilai BMKG juga memiliki potensi bencana tanah longsor. Selain itu hujan es dan angin kencang atau puting beliung. Sejauh ini BMKG masih melakukan proses analisa observasi data curah hujan untuk menentukan awal musim hujan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.