Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cukup banyak jumlah pejuang Taliban yang telah menukar senjatanya, AK-47, dengan senapan serbu versi Amerika yang lebih modern, M16. Foto-foto para pejuang itu sedang menimang dan menimbang senjata barunya semakin banyak ramai berseliweran di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemandangan itu menyusul kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan setelah pasukan Amerika hengkang. Mengekor meninggalkan Afghanistan, ternyata, pemerintahan dan pasukan Afghanistan. Senapan serbu M16 atau tepatnya M16A4 adalah satu di antara persenjataan yang ditinggalkannya begitu saja sehingga kini jatuh ke tangan tuannya yang baru begitu saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persenjataan lainnya yang kini dimiliki Taliban adalah machine gun jenis M240. Lalu, juga, perlengkapan berupa ratusan unit truk pickup Ford Ranger, selain drone militer, helikopter, kendaraan baja bersenjata, perangkat biometrik, dan kaca mata malam (night vision goggle).
Semuanya itu bagian dari belanja alat perlengkapan militer senilai US$ 28 miliar, atau setara hampir Rp 400 triliiun, yang pernah dikucurkan Amerika Serikat selama berada di Afghanistan. Seluruhnya dibagikan kepada Tentara Nasional dan Polisi Nasional Afghanistan.
Senapan serbu M16A4 jelas lebih baik daripada AK-47 dalam banyak hal. Senjata M16 dibuat lebih baik dan akurat, dan seorang penembak yang terlatih dapat mengenai targetnya hingga jarak 600 meter. Bandingkan dengan AK-47 yang jangkauannya maksimal 400 meter.
Senjata AK-47 memang memiliki reputasi panjang untuk misi operasi yang sederhana dan mudah; untuk alasan itu pula, senjata ini menjadi pilihan di antara kelompok-kelompok gerilyawan di dunia. Di sisi lain, membekali pasukan pemerintah Afghanistan dengan M16 juga penting untuk Amerika jadi bisa mudah membedakan mana tembakan musuh, mana teman, saat berperang bersama.
Tak hanya senapan serbu dan senjata mesin. Sejauh ini, seorang pejabat pertahanan di Amerika mengungkapkan kalau para pejuang Taliban telah menguasai lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja termasuk Humvee, “Dan sampai 40 pesawat udara termasuk UH-60 Black Hawk, helikopter intai serang, dan drone militer ScanEagle."
Sementara, pickup Ford Ranger juga diketahui ada di tangan Taiban. Truk-truk itu dulunya diberikan kepada Polisi Nasional Afghanistan dan dicat hijau hutan. Unit-unitnya dilengkapi dengan roll bars, sirine dan lampu polisi, spotlights, serta bumper dari baja lengkap dengan alat derek yang sudah built-in.
Militan Taliban terlihat berpatroli di salah satu alun-alun kota utama Kabul, Afghanistan, 1 September 2021. Taliban berjaga-jaga di sejumlah titik vital Kabul setelah Amerika menyelesaikan proses penarikan pasukan dan evakuasi warga. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Militer AS disebut membelikan hingga 41 ribu unit varian Ford Ranger J97 Kight Tactical Vehicle Police itu untuk pasukan pemerintah Afghanistan sepanjang 2012 lalu. J97 adalah jenis double cab, dengan sistem penggerak roda 4WD, dan mesin Turbo Diesel 2.2L TDCi.
Sebagai catatan, Amerika tak pernah memberikan persenjataan dan perlengkapan militernya yang lebih maju. Kekhawatirannya, persenjataan akan mudah terekspos oleh negara-negara seperti Rusia dan Cina. Ataupun kekhawatiran yang kini terbukti, jatuh ke kepemilikan Taliban.
POPULAR MECHANICS