Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Didanai Kemendikbud, Mahasiswa Unesa Gagas Program Kesehatan di Eks Lokalisasi Dolly

Program tersebut adalah upaya penguatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly oleh mahasiswa Unesa.

9 Oktober 2022 | 15.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (HMJ Penkesrek) Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggagas program ”Healthy and Inclusive Community”. Program tersebut adalah upaya penguatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly, Putat Jaya, Surabaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program ini mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi  Kementerian Pendidikan. Dosen pembimbing Yetty Septiani Mustar menjelaskan program ‘Healthy and Inclusive Community’ ini terdiri dari program pengembangan olahraga masyarakat (Kembang Gamas) dengan tujuan mengajak masyarakat aktif bergerak dalam melakukan aktifitas fisik di dalam maupun luar rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu sosialisasi mengenai bidang olahraga usia dini, remaja, lansia, dan anak berkebutuhan khusus. Edukasi dan pengajaran olahraga usia dini di TK diselenggarakan di RW 08 Kelurahan Putat Jaya dan monitoring kebugaran jasmani masyarakat setempat. Selain itu juga penerapan olahraga rutin seperti senam aerobik, yoga, dan jalan sehat.

"Program lainnya berupa kampung bersih, sehat dan asri atau Kampung Berseri dengan mengadakan kegiatan sosialisasi tentang menjaga kebersihan lingkungan, pelatihan pengelolaan sampah (bank sampah) dan penghijauan dan penanaman tanaman obat keluarga serta sosialisasi pos binaan terpadu," ujarnya dilansir dari laman resmi Unesa pada Ahad, 9 Oktober 2022.

Lurah Putat Jaya, Briyan Ibnu Maskuwaih menyambut baik program mahasiswa UNESA tersebut. Baginya, program semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dia berharap, program tersebut bisa berkelanjutan.

Hebi Etika, warga kelurahan setempat mengatakan bahwa program ini sangat terasa perubahannya bagi masyarakat, baik dari segi lingkungan maupun penataan kampong-kampung. “Sebagai warga, kita menyambut baik program yang seperti ini, kita jadi tergerak untuk sama-sama membangun kampung yang sehat dan bersih, tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga dari segi fisik dan psikis,” ucapnya.

Dalam program ini, Unesa bermitra dengan sejumlah pihak di antaranya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Cak dan Ning Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas, dan pihak-pihak lainnya.

Baca juga:

Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus