Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengumumkan bahwa Grok-1.5, chatbot besutan startup xAI, akan diluncurkan untuk media sosial X pada awal April 2024. Mesin penjawab itu diklaim akan melampaui segala teknologi penyedia obrolan berbasis kecerdasan buatan atau AI yang ada saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Grok 2 akan melampaui AI yang sudah ada, dalam segala metrik. Saat ini sedang dalam pelatihan,” begitu bunyi cuitan akun X Elon, dilansir dari Reuters pada 29 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Medsos X—sebelumnya bernama Twitter—terpisah dari xAI. Namun, kedua entitas ini memiliki kolaborasi yang erat. Entitas rintisan bidang teknologi pintar yang didirikan pada 2023 itu juga sering terikat proyek dengan perusahaan lain milik Elon, seperti Tesla.
Grok merupakan chatbot AI berbasis model bahasa besar, seperti ChatGPT dari OpenAI. Teknologi percakapan robot ini memang dikembangkan Elon Musik untuk bersaing dengan AI generatif sejenis, seperti Google Bard dan Microsoft Bing.
Grok-1.5, pembaruan Grok sebelumnya, sementara ini hanya tersedia untuk kelompok penguji awal, serta pengguna Grok yang sudah ada dalam X. Pada November 2023, Elon Musk mengumumkan bahwa Grok versi pertama tersedia untuk semua pelanggan premium X.
“Grok memiliki akses real-time terhadap informasi melalui platform X, yang merupakan keunggulan besar dibandingkan model lainnya,” kata dia saat itu.
Dilihat dari hasil sejumlah benchmark atau patokan analisis, Grok-1.5 tampaknya jauh lebih canggih dibanding Grok-1. Nilainya melonjak hingga 50,6 persen pada benchmark matematika dasar, dengan skor dua kali lipat lebih tinggi dari versi sebelumnya.
Pada benchmark GSM8K (tes matematika sekolah menengah) serta HumanEval (berisi coding), nilai Grok-1.5 juga naik, masing-masing menjadi 90 persen dan 74,1 persen. Dalam tes yang sama, capaian Grok-1 hanya 62,9 persen dan 63,2 persen. Capaian Grok-1 ini sudah setara dengan hasil beberapa model pembahasaan chatbot, seperti Gemini Pro 1.5, GPT-4, dan Claude 3 Opus
REUTERS | END GADGET