Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

SpaceX Milik Elon Musk Masih akan Luncurkan Lima Roket Starship Tak Berawak

SpaceX mewacanakan peluncuran lima roket starship dalam dua tahun ke depan. Keberhasilan misi tak berawan menentukan jadwal misi berawak.

30 September 2024 | 20.34 WIB

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Pesawat ruang angkasa dua tahap, terdiri dari kapal pesiar Starship yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy. REUTERS/Joe Skipper
Perbesar
Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Pesawat ruang angkasa dua tahap, terdiri dari kapal pesiar Starship yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy. REUTERS/Joe Skipper

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX, perusahaan teknologi milik taipan Elon Musk, berencana meluncurkan setidaknya lima megaroket Starship tanpa awak selama dua tahun ke depan. Melalui cuitan di akun X, Elon Musk, mengatakan hasil peluncuran roket tanpa awak itu bakal menentukan jadwal misi berawak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sejauh ini, SpaceX menargetkan perjalanan ke Mars bisa terwujud empat tahun lagi. “Namun, jika terjadi tantangan, misi berawak akan ditunda dua tahun lebih lama,” kata Musk, dilansir dari Reuters pada 23 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, pengiriman roket tanpa awak bisa dimulai bila jendela transfer antara bumi dan Planet Mars berikutnya sudah terbuka. Dia sebelumnya mewacanakan peluncuran Starship dengan target waktu yang berbeda. Musk menyebut Starship tak berawak bakal mendarat di Mars dalam 5 tahun ke depan, sedangkan pendaratan manusia di sana akan diwujudkan 7 tahun lagi.

Pada Juni 2024, roket Starship berhasil embali ke bumi setelah melewati perjalanan berapi dari luar angkasa. Dalam uji coba peluncuran keempat tersebut, mesin Raptor di Starship menyala selama pemisahan tahap panas. Armada luar angkasa itu akhirnya bisa kembali dan sukses splashdown alias mendarat di air, persisnya di kawasan Samudra Hindia.

Pesawat Starship yang tak berawak juga pernah meledak beberapa menit setelah lepas landas dari pusat peluncuran di Texas Selatan, Amerika Serikat, pada 20 April 2023. Insiden itu sempat mengganggu pengembangan roket yang akan membawa manusia ke bulan dan Mars. Lewat pengujian beruntun, SpaceX berniat mengatasi kendala teknis pada megaroket generasi baru tersebut.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus