Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau UM-PTKIN 2022 mengungkap antara lain pendaftar ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal atau STAIN Madina yang melonjak tajam. Secara umum peserta UM PTKIN tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, tapi lonjakan tertinggi dicatat di Mandailing Natal yang sebesar 85 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pendaftar pada STAIN Madina naik secara signifikan. Selamat kepada STAIN Madina,” ujar Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2022, Imam Taufiq, saat menyampaikan keterangan pers Kelulusan SPAN UM-PTKIN 2022 dari Gedung Rektorat UIN Walisongo, Semarang, Kamis, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua STAIN Madina, Sumper Mulia Harahap, mengatakan kalau sosialisasi kampusnya dilakukan melalui strategi hasil koordinasi dengan semua pimpinan unit. Ada seluruhnya 100 tim yang diturunkan ke berbagai provinsi terdiri dari para mahasiswa dari berbagai program studi.
“Alhamdulillah prosentase pendaftar STAIN Madina naik signifikan pada UM-PTKIN 2022," katanya sambil menambahkan, "Bagi saya yang penting adalah bagaimana semua civitas akademika tumbuh dalam diri masing-masing sense of belonging terhadap lembaga ini, kita harus optimistis.”
UM-PTKIN 2022 meluluskan seluruhnya 63.717 dari 142.716 pendaftar. Imam Taufiq merinci, sebanyak 83 persen lulus pada pilihan program studi pertama, 10 persen untuk pilihan kedua, dan 7 persen pilihan prodi ketiga. Tahun ini, ada 82 peserta difabel yang juga lulus UM-PTKIN.
Program Studi Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapat nilai rata-rata tertinggi dengan skor 606,0705. Tapi, program studi dengan daya saing tertinggi ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Pendidikan Agama Islam. Prodi itu menyerap hanya 46 orang dari 1.711 peminat.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga menjadi kampus PTKIN dengan jumlah pendaftar terbanyak, 17.243 orang, dengan peserta lulus sebanyak 1.274 mahasiswa. Dengan itu, UIN Sunan Kalijaga menjadi PTKIN dengan daya saing tertinggi (keketatan 13,53 persen). Urutan berikutnya adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 18.125 pendaftar dan 1.753 lulus (keketatan 10,34 persen), lalu UIN Alauddin Makassar dengan 17.570 pendaftar dan 1991 lulus (keketatan 8,82 persen).
Sementara itu, satuan pendidikan dengan rerata nilai peserta UM-PTKIN tertinggi berasal dari MAN Insan Cendekia Pasuruan (599,254), disusul MAN Insan Cendekia SIAK (595,356), dan MAS Kafila (592,969).