Membedah 7 Bagian Utama QR Code, Apa Fungsi Masing-masing Kode?

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, istilah QR Code sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak transaksi dan pelayanan yang menggunakan QR Code. Selain itu, QR Code bisa mempermudah layanan antara perusahaan dengan para konsumennya. Mayoritas online shop dan perusahaan, bahkan kantor pemerintah menggunakan QR Code dalam melakukan pelayanan.

Mengutip situs myqrbc.com, QR Code memiliki 7 bagian utama dan masing-masing memiliki kode yang memiliki fungsi serta artinya masing-masing. Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada pada QR Code :

1. Positioning Markings

Positioning markings merupakan bagian dari QR Code yang memiliki bentuk kotak dan berjumlah tiga. Elemen ini berada di bagian pojok QR Code. Elemen ini berfungsi untuk memastikan alat scanner mampu membaca kode secara tepat dan mengetahui bentuk orientasi atau posisi dari barcode.

2. Alignment Markings

Alignment markings memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan positioning markings. Elemen ini berguna untuk menjaga QR Code jika dicetak pada suatu permukaan yang melengkung.

3. Timing Patterns

Timing patterns adalah bagian dari QR Code yang berbntuk kotak dan saling berjajar. Elemen ini pada QR Code brfungsi untuk melakukan konfigurasi data grid. Dengan adanya elemn ini, alat pemindai bisa mengetahui besaran matriks data pada sebuah QR Code.

4. Version Information

Version information merupakan bagian dari QR Code yang bisa memberikan informasi. Saat ini, veris dari QR Code terdapat lebih dari 40 versi. Umumnya, versi yang banyak digunakan adalah versi 1 hingga 7. Dengan adanya tanda ini, alat pemindai akan mengetahui jenis QR Code yang dipindainya.

5. Format Information

Format information akan menjelaskan toleransi dari error dan pola data yang masuk. Bagian ini akan membuah mudah scanner dalam melakukan pemindaian QR Code.

6. Data and Error Correction Keys

Data and error correction keys merupakan bagian penting dari suatu QR Code. Karena pada bagian ini, seluruh informasi data ditampilkan. Bagian ini juga mencakup error correction block yang bisa menjaga data supaya tetap bisa dipindai walau terdapat kerusakan pada kode sebesar 30 persen.

7. Quiet Zone

Quiet Zone merupakan bagian kosong yang terdapat di area paling luar QR Code. Bagian ini menegaskan strukutur yang didesain pada QR Code dan membuat QR Code lebih mudah sebagai pemindai.

EIBEN HEIZIER

Baca: Masuk Mal Saat PPKM Level 4, Begini Cara Kerja GR Cide Akses Pedulilindungi.id