Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Penemuan didasarkan pada partikel-partikel kecil yang disebut paramagnon.
Paramagnon adalah partikel bukan magnet namun membawa beberapa fluks magnet.
Termoelektrik konvensional tak efisien dan menghasilkan energi terlalu sedikit.
Tim gabungan ilmuwan internasional berhasil menemukan cara untuk menangkap panas dan mengubahnya menjadi energi listrik. Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Science Advances.
Menurut mereka, penemuan ini membuka jalan untuk menciptakan pembangkit energi yang lebih efisien dari sumber panas yang selama ini tak terpikirkan, seperti pembuangan panas mobil, roket penelitian ruang antarplanet, dan proses industri.
“Berkat penemuan ini, kami dapat membuat lebih banyak energi listrik dari sumber panas yang ada," kata penulis studi, Joseph Heremans, profesor teknik mesin dan dirgantara di Ohio State University, Amerika Serikat.
Heremans menambahkan, ini adalah sesuatu yang sampai sekarang tak ada yang mengira mungkin dilakukan. Penemuan ini didasarkan pada partikel-partikel kecil yang disebut paramagnon.
Paramagnon adalah partikel bukan magnet namun membawa beberapa fluks magnet. Ini penting karena, ketika dipanaskan, magnet akan kehilangan gaya magnetnya dan menjadi apa yang disebut paramagnetik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo