Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERAIRAN Indonesia yang luas membuat kasus pencurian ikan oleh nelayan asing masih kerap terjadi, terutama di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Penyebabnya adalah kurangnya teknologi pendukung pemantauan dan terbatasnya biaya operasional untuk pengamanan laut. Hal itulah yang mendorong lima mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, membuat radar pendeteksi kapal pencuri ikan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo