Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akhirnya merilis monitor gaming Odyssey terbaru di Indonesia pada Kamis, 24 April 2025. Produk yang masing-masing bernama Odyssey 3D dan Odyssey G9 ultra-wide tersebut dibanderol mulai dari Rp 14,9 juta hingga Rp 24,9 juta. Layanan pre-order produk akan dibuka hingga 9 Mei nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Executive Vice President Visual Display Business Samsung Electronics Hoon Chung menyebut monitor Odyssey terbaru itu sebagai lompatan signifikan dalam hal inovasi dan kualitas visual. “Memberdayakan para gamer untuk tenggelam dalam permainan mereka dan melakukan yang terbaik,” katanya dalam keterangan tertulis Samsung, dikutip pada Sabtu, 26 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Merujuk informasi resmi Samsung Electronics Indonesia, monitor Odyssey 3D model G90XF berukuran 27 inci menghadirkan pengalaman visual 3D tanpa harus kacamata khusus. Teknologi eye-tracking dan lensa lenticular eksklusif menghadirkan gambar tiga dimensi berdefinisi tinggi yang tampak alami.
Fitur visual itu dapat diakses melalui aplikasi Reality Hub yang membuat objek bergerak seolah-olah melompat keluar dari layar. Layanan menghadirkan energi dan imersi baru pada game dan konten video. Samsung berkolaborasi dengan pengembang game besar untuk memanfaatkan teknologi 3D secara maksimal.
Salah satu pengembang game yang mendukung fitur monitor ini adalah Nexon, persisnya untuk The First Berserker: Khazan, yang rilis pada 28 Maret. Neowiz juga mengadopsi fitur 3D ini untuk game Lies of P. Adapun konten unduhan (DLC) pertama dari perusahaan ini, Overture, dijadwalkan rilis pada musim panas 2025.
"Samsung berencana untuk terus memperluas kemitraan dengan lebih banyak studio game global," begitu bunyi kalimat promosi Samsung.
Samsung Odyssey 3D juga dilengkapi fitur konversi video berbasis AI, untuk mengubah konten video menjadi 3D. Nuansa baru ini ada pada hampir semua jenis konten.
Setiap adegan dari konten yang kompatibel dianalisis dan dikonversi menjadi 3D. Hasilnya, menurut klaim Samsung, adalah efek 3D yang konsisten dengan tingkat ketegangan mata yang lebih rendah. Layar ini mendukung refresh rate hingga 165 hertz dan response time 1ms Gray-to-Gray (GtG).
Produk ini juga menghadirkan pengalaman bermain game yang responsif dan mulus di layar 4K. Ada juga AMD FreeSync Premium dan NVIDIA G-SYNC Compatible yang mengurangi efek patah-patah dan tundaan alias delay, bahkan untuk game bertempo cepat dan kompleks.
Fitur lainnya adalah Edge Lighting untuk menyinari area bermain game dengan pencahayaan yang beradaptasi dengan permainan. Fitur tersebur menyinari ruang di bawah monitor dengan warna yang selaras dengan pencahayaan layar, menyempurnakan layar 3D dan menghadirkan lingkungan game yang terasa lebih nyata.
Monitor Layar Lengkung Odyssey G9
Kecanggihan Odyssey G9 tak kalah unik dari Odyssey 3D Monitor berukuran 49 inci Dual QHD ini menampilkan kurva 1000R, membungkus visual berkualitas tinggi. Produk ini mengakomodir refresh rate 144 hertz dan response time 1ms, artinya game akan tetap responsif dan cepat. Kehadiran AMD FreeSync Premium Pro juga memastikan aksi berjalan lancar tanpa efek tearing atau stuttering.
Monitor ini mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR 600, membuktikan warnanya yang hidup dengan kejernihan tinggi. "Samsung Odyssey G9 juga menawarkan kemampuan multitasking yang luar biasa melalui fitur picture-by-picture dan picture-in-picture," begitu tulis Samsung.
Menurut Samsung, fungsi Auto Source Switch+monitor pada Odyssey G9 mempermudah pengguna untuk bermain game lebih cepat. Sistem ini mendeteksi perangkat yang terhubung dan secara otomatis menampilkannya ketika dinyalakan.
Pilihan Editor: Elnusa Petrofin Merespons Isu Bahan Kimia di Jakarta Utara
Foto 
