Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics meluncurkan ponsel terbaru seri A di Indonesia, Galaxy A55 dan A35 5G. Ponsel baru ini dilengkapi fitur berbasis kecerdasan buatan atau AI. Samsung Galaxy A55 5G, generasi penerus Galaxy A54 5G dilengkapi fitur AI Powered Portrait.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami memberikan fitur-fitur yang selama ini ada di flagship," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan saat acara peluncuran di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Samsung Galaxy A55 5G dilengkapi nightography, kemampuan mengambil foto yang jernih dalam kondisi pencahayaan yang redup. Samsung memberikan ukuran piksel Galaxy A55 supaya hasil foto dan video tetap jernh, walaupun dalam kondisi cahaya redup. Galaxy A55 5G juga memiliki AI Image Signal Processing (ISP).
Spesifikasi Samsung A55 dan A35 5G
Dikutip dari situs web Samsung, kedua perangkat in fitur keamanannya diperluas seperti Knox Vault, kemampuan fotografi baru yang terinspirasi dari inovasi kamera flagship Galaxy, dan layar Super AMOLED yang imersif. Galaxy A55 5G dan A35 5G juga dilengkapi dengan platform keamanan Samsung Knox untuk perlindungan berlapis. Knox Vault untuk pertama kalinya Galaxy A series.
Knox Vault menambahkan lapisan keamanan ekstra melindungi data sensitif pengguna, seperti biometrik dan kunci enkripsi perangkat, dari serangan fisik dan malware. Fitur keamanan lainnya termasuk Auto Blocker untuk memblokir aplikasi berbahaya, Private Share untuk berbagi file aman, dan Security and Privacy Dashboard untuk kontrol privasi yang mudah.
Galaxy A55 5G dan A35 5G dengan kamera utama 64 megapiksel atau MP dan teknologi AI Image Enhancement. Pengguna bisa mengambil foto dan video yang jernih dan detail dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Fitur nightography Galaxy A55 5G memungkinkan pengguna untuk mengambil foto yang terang dan jelas saat malam. Fitur optical image stabilization (OIS) dan video digital image stabilization (VDIS) menghasilkan video yang stabil.
Kedua perangkat layarnya Super AMOLED 6,6 inci yang jernih. Layar ini mampu refresh rate 90 Hertz atau Hz untuk pengalaman scrolling yang mulus dan visual yang tajam. Teknologi Vision Booster secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi pencahayaan.
Pilihan Editor: Huawei Mengembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik