Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 November 1899, klub sepak bola yang kemudian menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia didirikan di Barcelona, Spanyol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FC Barcelona, atau yang lebih dikenal sebagai Barca, didirikan pada tahun 1899 oleh sekelompok pemuda asing yang tinggal di Barcelona, merupakan hasil dari meningkatnya popularitas sepak bola, dan olahraga Inggris lainnya, di seluruh Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FC Barcelona lahir dari semangat dan dedikasi Joan Gamper, tokoh kunci yang menjadi pendorong utama di balik eksistensi klub ini selama 25 tahun pertamanya.
Mengenal Joan Gamper, Pendiri Klub Barcelona
Joan Gamper, seorang tokoh yang lahir pada 22 November 1877 di Winterthur, Swiss, memainkan peran kunci dalam pendirian dan perkembangan awal F.C Barcelona.
Dikutip situs resmi FC Barcelona, Gamper adalah seorang penggemar olahraga yang berdedikasi, dan ia memandang olahraga sebagai faktor penting dalam membawa keluar potensi terbaik manusia. Ia bermimpi untuk menciptakan organisasi yang terbuka bagi semua orang, tanpa memandang asal-usul mereka.
Ia ingin menciptakan klub yang menjadi sarana integrasi sosial, di mana setiap orang bisa menyuarakan pendapatnya, dan ia menciptakan masyarakat demokratis yang dikelola secara bebas oleh anggotanya.
Joan Gamper selain menjadi pendiri, juga menjabat sebagai presiden FC Barcelona sebanyak lima kali. Salah satu prestasi utamanya adalah membantu klub ini memiliki stadionnya sendiri.
Untuk menghormati jasanya, pada 1966, Presiden FC Barcelona, Enric Llaudet menciptakan Joan Gamper Trophy. Trofi ini berbentuk cangkir perak seberat 800 gram dengan finishing emas lima mikrometer di atas alas marmer seberat 10 kilogram.
Awal Mula Berdirinya Klub Barcelona
Gamper tiba di Barcelona pada 1898 dan segera terlibat dalam permainan sepak bola dengan sekelompok teman di Bonanova. Pada Oktober 1899, Gamper memasang iklan di majalah Los Deportes untuk mencari pemain yang tertarik membentuk tim sepak bola.
Hasilnya, pada 29 November, Gamper dan sebelas pria lainnya (Otto Kunzle dan Walter Wild dari Swiss, John dan William Parsons dari Inggris, Otto Maier dari Jerman, dan Lluís d’Ossó, Bartomeu Terradas, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, dan Josep Llobet dari Catalonia), berkumpul di Solé Gymnasium untuk membentuk sebuah asosiasi yang akan memakai nama dan lambang kota Barcelona, yaitu Futbol Club Barcelona.
Pada awalnya, FC Barcelona menggunakan lambang yang sama dengan lambang kota Barcelona sebagai bentuk solidaritas dengan kota yang menjadi tuan rumah bagi klub olahraga baru ini.
Namun, pada 1910, klub tersebut memutuskan untuk memiliki lambang sendiri dan mengadakan kompetisi untuk menemukan desain baru, yang hingga kini masih bertahan dengan satu atau dua variasi.
Seragam pertama klub tersebut memiliki desain unik, setengah kaus berwarna biru dan setengah merah anggur, dengan lengan berwarna berlawanan dan celana pendek putih.
Kesulitan mereka dalam menemukan lapangan permanen disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi dan kurangnya ruang terbuka yang luas pada saat kota sedang mengalami ekspansi urban.
Klub ini berpindah-pindah tempat bermain sebelum akhirnya menetap di lapangan Carrer de Muntaner pada 1905. Beberapa lapangan termasuk bekas trek sepeda di Bonanova, Hotel Casanovas, Carretera d’Horta, dan Carrer de Muntaner.
Pada 1900, FC Barcelona memenangkan Copa Macaya, yang merupakan awal dari kejuaraan sepak bola Catalan. Copa Macaya menjadi trofi pertama FC Barcelona, menjadi pendahulu Kejuaraan Sepak Bola Catalonia. Trofi ini, yang dimulai pada 1900, merupakan karya seni modernis yang luar biasa. Sayangnya, Copa Macaya menghilang setahun setelah pembentukannya.
M RAFI AZHARI | M. RIZQI AKBAR