Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Inter Miami, Lionel Messi, tengah menjadi sorotan karena hal positif dan negatif yang terjadi dalam satu laga. Ia mencetak gol indah, tapi kemudian mendapat kartu kuning karena memaki wasit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inter Miami ditahan imbang 1-1 oleh Charlotte dalam lanjutan MLS di Chase Stadium pada Sabtu malam, 28 September lalu. Karol Swiderski memberi Charlotte keunggulan, lalu Messi menyamakan kedudukan dengan golnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol Messi itu, yang ke-15 dalam 16 tampilan musim ini, mendapat banyak pujian karena dicetak dengan apik. Pemain asal Argentina itu melepaskan tendangan indah ke sudut bawah dari luar kotak penalti.
MESSI. BANGER. pic.twitter.com/84VIwmBOF3
— Major League Soccer (@MLS) September 29, 2024
Namun, sorotan lebih besar untuknya terjadi setelah itu. Di akhir laga, menurut laporan media Ole, Messi sangat marah dengan wasit karena tidak memberikan mereka dua penalti di menit-menit akhir pertandingan.
Pada kesempatan pertama, penalti ditolak setelah pemeriksaan VAR. Pada kesempatan kedua, Luis Suarez terjatuh di kotak penalti karena berbenturan dengan kiper lawan Kristijan Kahlina. Namun, wasit kembali tak memberi penalti.
Messi merasa timnya seharusnya mendapat hadiah penalti. Legenda Argentina itu tertangkap kamera sedang mencaci-maki wasit dan asistennya. "Kalian buruk, kalian buruk, kalian sialan," kata dia. Wasit langsung mengacungkan kartu kuning untuknya.
Lionel Messi to the referee after refusing to give him penalty:
— LLF (@laligafrauds) September 29, 2024
"You son of a b*that, you bad man"pic.twitter.com/cpUXY0NnZa
Inter Miami meraih hasil seri ketiga secara beruntun dalam laga itu. Namun, mereka mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan menjadi delapan pertandingan di MLS. Kemenangan atas Colombus pada pekan ini akan membuat Inter menjadi unggulan pertama untuk babak play-off Piala MLS.
MLS | METRO | GOAL