Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Iran, Uzbekistan, dan Yaman dalam ajang Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini akan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025 di Shenzen, Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri telah mengumumkan yang masuk dalam skuad Garuda Nusantara. Tiga di antaranya adalah pemain abroad atau yang bermain di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Piala Asia U-20 2025: Indra Sjafri Puji Cepatnya Adaptasi Para Pemain Timnas Indonesia U-20
Jens Raven (FC Dordrecht)
Jens Raven sebagai andalan di lini serang timnas U-20 Indonesia bermain di klub Belanda, FC Dordrecht. Langkah dan performa Raven menjadi perhatian selama merumput untuk skuad di bawah asuhan Indra Sjafri.
Ia bahkan telah mempersembahkan sebuah trofi di Piala AFF U-19 meski resmi menjadi WNI baru pada 27 Juni 2024. Di usai yang masih muda, ia terbilang penyerang yang lihai menggocek lini pertahanan lawan.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-20 Jens Raven (kanan) mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Februari 2025. Antara/Fauzan.
Marselinus Ama Ola (UD Logrones)
Merselinus lahir di Jakarta pada 21 Maret 2025 dan menimba ilmu sepak bola modern ke Spanyol di UD Logroñés Promesas. Ia kembali ke Tanah Air setelah dipanggil untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-20 2-25.
Marselinus mampu dengan piawai saat membawa bola tepatnya di posisinya sisi kiri serangan. Tendangan kerasnya saat berupaya mencetak gol dan memberikan umpan silang juga menjadi perhatian.
Welber Jardim (Sao Paulo)
Bermain di lini tengah, Jardim mampu menguasai bola dengan tenang. Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 2007, Jardim salah satu dari pemain Timnas U-20 Indonesia yang masih berusia 17 tahun.
Ia berproses salah satu akademi terbaik di Amerika Selatan, Sao Paulo. Sebelumnya, ia juga merasakan kerasnya candradimuka akademi Palmeiras dan Centro da Corôa.
Umpan-umpannya dalam membangun serangan membuat Indra Sjafri menariknya ke skuad Garuda Nusantara. Ia juga punya kekuatan dalam visi bermain. Selain itu, awaknya dengan tinggi 180 cm mendukungnya bermain sebagai gelandang.
Pemain Berusia 17 Tahun Lainnya
Ada pula tiga pemain yang baru bergabung. Dua pemain di antaranya berusia 17 tahun. Mereka adalah Fava Sheva Rustanto (PSPS Riau) dan Evandra Floresta (Bhayangkara FC), sementara Aulia Rahman (PSIS Semarang) berusia 18 tahun.
“Kami sangat senang karena ada tiga pendatang baru yang bisa mengeliminasi pemain lama. Artinya pembinaan di klub lewat kompetisi dan latihan-latihan oleh para pelatih klub berjalan dengan baik. Jadi, kami juga surprise satu pemain dari U-17, Evandra bisa menembus U-20,” kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Indra, Evandra punya kualitas yang baik. Ia memasukkannya ke dalam skuad untuk turun di ajang Piala Asia U-20 2025 sebagai rencana regenerasi. Ia menilai Timnas U-20 Indonesia nantinya diisi oleh pemain kelahiran 2007. “Sekarang kami tiga pemain kelahiran 2007 termasuk Evandra,” kata dia.