Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Timnas Argentina U-17 belum bisa membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023 dalam partisipasinya yang ke-15. Langkah La Albiceleste terhenti di semifinal usai dikalahkan Jerman 2-4 lewat babak adu penalti, menyusul hasil imbang 3-3, Selasa, 28 November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Skuad asuhan Diego Placente kini mengejar peringkat tiga terbaik, setelah gagal ke final. Untuk mewujudkannya, Argentina harus mengalahkan Mali dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 1 Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang laga, Tempo merangkum sejumlah fakta menarik dari Claudio Echeverri dan kawan-kawan selama turnamen. Berikut empat fakta menarik timnas Argentina U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
1. Diperkuat Top Skor
Argentina tak risau urusan mencetak gol. Mereka mempunyai penyerang tajam Agustin Ruberto yang saat ini menjadi top skor turnamen.
Ruberto telah mengoleksi delapan gol dari enam penampilan di Piala Dunia U-17 2023. Ia mengungguli kompatriotnya Claudio Echeverri yang memiliki catatan lima gol, lalu pemain Jerman Max Moerstedt dan Paris Brunner, serta penyerang Mali Ibrahim Diarra yang sama-sama sudah mencetak empat gol.
2. Tim yang Paling Sering Cetak Gol di Masa Tambahan Waktu
La Albiceleste memiliki catatan unik di Piala Dunia U-17 2023 dengan menjadi tim yang paling sering mencetak gol pada tambahan waktu babak kedua. Tim asuhan Diego Placente sejauh ini sudah tiga kali membuat gol pada masa tersebut.
Gol pertama dicetak saat Argentina kalah 1-2 dari Senegal di fase grup. Gol kedua tercipta ketika Tim Tango menghajar Jepang 3-1. Lalu yang terakhir dibuat saat menghadapi Jerman di semifinal sebelum akhirnya kalah lewat adu penalti.
3. Tim dengan Assist Terbanyak
Tak hanya soal urusan mencetak gol, Argentina juga merupakan tim dengan total torehan assist terbanyak di Piala Dunia U-17 2023. Para pemain La Albiceleste tercatat sudah 11 kali membuat assist.
Bek sayap Valentino Acune menjadi pemain Argentina dengan catatan assist terbanyak. Hingga semifinal, dia sudah mencetak tiga assist.
4. Tim yang Paling Sering Kehilangan Bola
Hal yang patut menjadi perhatian pelatih Diego Placente adalah bagaimana caranya meminimalkan blunder para pemainnya di lapangan. Argentina menjadi tim terbanyak kehilangan bola.
Statistik FIFA mencatat rata-rata Argentina kehilangan bola sehingga penguasaan beralih ke tim lawan adalah 53,71 kali per 90 menit.