Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki puluhan stadion sepak bola yang tersebar di berbagai wilayah. Stadion sepak bola kerap digunakan untuk pertandingan klub lokal maupun mancanegara.
Pembangunan stadion sepak bola di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak tahun 1920-an di Malang, Jawa Timur. Nah, ada beberapa yang termasuk stadion terbesar di Indonesia. Apa saja? Simak uraiannya berikut ini:
Daftar Stadion Terbesar di Indonesia
Desain interior dan kapasitas stadion sepak bola terus berkembang dari masa ke masa. Tahun lalu, Indonesia telah menambah dua stadion bertaraf internasional di Jakarta dan Banten. Stadion-stadion terbaru itu akan terus mendukung perkembangan olahraga sepak bola di Tanah Air serta berbagai kegiatan besar lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut daftar stadion terbesar di Indonesia beserta profil lengkapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Stadion Internasional Jakarta / Jakarta International Stadium (JIS)
JIS merupakan salah satu stadion sepak bola terbaru di Indonesia. Stadion ini terletak di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta. Pembangunan JIS diusung pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, tepatnya mulai dari September 2019 hingga April 2022. JIS kemudian secara resmi dibuka pada 24 Juli 2022.
Resminya JIS saat itu langsung menggeser posisi Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Kapasitas JIS sendiri mencapai 82.000 penonton.
2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Suasana tribun penonton saat menyaksikan laga persahabatan antara Indonesia melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 Januari 2018. ANTARA
Stadion Utama GBK mulanya memiliki kapasitas 110.000 penonton. Namun seiring renovasi yang dilakukan, kapasitas itu berkurang menjadi sekitar 77.193 sejak 2017. Stadion ini diresmikan pada 21 Juni 1962 dengan mengambil nama Presiden Soekarno yang tengah menjabat saat itu.
Fakta menariknya, Stadion Utama Gelora Bung Karno sempat berganti nama menjadi Stadion Utama Gelora Senayan sebagai upaya de-Soekarnoisasi pada masa Orde Baru Presiden Soeharto, tepatnya 1984. Kemudian pada 2001, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengembalikan nama Stadion Utama Gelora Bung Karno.
3. Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo diresmikan pada 6 Agustus 2010 di Kecamatan Pakal, Surabaya. Pada awal peresmiannya, stadion ini memiliki kapasitas 55.000 penonton. Namun, ketika renovasi pada 2019–2020 untuk kepentingan Piala Dunia U-20 2023, Stadion Gelora Bung Tomo kini berkapasitas 46.806 penonton.Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). ANTARA FOTO/Moch Asim
Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
4. Stadion Batakan
Stadion Batakan terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Stadion ini mulai dibangun tahun 2010 hingga akhirnya diresmikan pada 2017. Stadion Batakan berkapasitas 40.000 penonton.Stadion Batakan, Balikpapan. (utumodeck.com)
Stadion Batakan sebelumnya hampir digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena sejumlah pertimbangan tertentu.
5. Stadion Utama Kaltim / Stadion Utama Palaran
Stadion Utama Kaltim biasa disebut Stadion Utama Palaran atau Stadion Palaran saja. Stadion ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008 dalam rangka pelaksanaan PON XVII.
Banyak orang mengira stadion yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur ini memiliki kapasitas hingga 67.000 penonton karena informasi yang simpang siur. Namun, data teranyar menyatakan bahwa kapasitas Stadion Palaran hanya sebanyak 35.000 penonton.
TRIBATANEWS | SYAHDI MUHARRAM