Setelah Janji Bangun Bandara, Bacagub Bali dari Gerindra Berniat Bangun Stadion Internasional

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bali yang diusung Partai Gerindra dan tujuh partai politik pendukung, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), menjanjikan pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional di Kabupaten Buleleng apabila mereka menang dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Bali 2024.

Made Muliawan Arya, yang sebelumnya gencar menjanjikan pembangunan bandar udara di Bali utara, menambah rencananya dengan hendak membangun stadion sepak bola di kabupaten yang sama.

“Salah satu prioritas kami adalah pembangunan bandara di Bali Utara dan stadion sepak bola di Buleleng. Kami yakin dengan dukungan masyarakat, proyek-proyek ini akan menjadi kenyataan,” kata pria yang akrab disapa De Gadjah itu dalam keterangan yang diterima di Denpasar pada Ahad, 8 September 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali itu menilai pembangunan dua mega proyek ini akan membawa dampak besar bagi perkembangan ekonomi dan olahraga di Kabupaten Buleleng. Jumlah penduduk Buleleng yang padat didukung prestasi di bidang sepak bola ini menjadi alasan Made Muliawan mengembangkan potensi olahraga di sana.

Sementara, melihat stadion olahraga yang ada saat ini, dia mengatakan belum mencerminkan upaya mengembangkan potensi tersebut.

“Kami berencana membangun stadion dengan standar nasional hingga internasional, yang tidak hanya akan mendukung perkembangan sepak bola tetapi juga memungkinkan penyelenggaraan konser dan acara besar di Buleleng,” ujarnya.

Meski menjanjikan pembangunan stadion sepak bola, Mulia-PAS tetap menegaskan komitmen prioritas untuk membangun infrastruktur bandara. “Bandara di Buleleng adalah sebuah keharusan dan kami berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunannya,” tuturnya.

Di samping pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi jika terpilih nanti, pasangan ini memikat masyarakat lewat janji memperluas sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) Bali Mandara, sebuah sekolah berbasis asrama khusus siswa kurang mampu.

“Kami menargetkan pendirian satu atau dua sekolah di Karangasem dan Jembrana, pendidikan berkualitas harus terus ditingkatkan untuk mencerdaskan generasi bangsa,” kata dia.

Di tengah proses pemeriksaan berkas syarat calon oleh KPU Bali, pasangan Mulia-PAS sudah mulai bergerak dengan membangun posko pemenangan relawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali di Buleleng.

Dalam peresmian dan penyampaian janji politiknya di Buleleng, Mulia-PAS turut didampingi pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat Sugawa Korry-Gede Suardana serta mantan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.

Pilihan editor: Komisi II DPR Bahas Tiga Opsi Soal Kotak Kosong dalam Rapat dengan KPU, Apa Saja?