Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi perbincangan seusai pertandingan menghadapi Villarreal pada laga pekan ketiga Liga Spanyol musim 2023-2024, Senin dinihari, 28 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pertandingan tersebut, Lamine Yamal memang tidak mencetak gol, tetapi ia menyumbangkan assist atas terciptanya gol Gavi yang membuka keunggulan Barcelona. Blaugrana akhirnya menang 4-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksinya sepanjang pertandingan, membuatnya menjadi perbincangan, nama Lamine Yamal pun digadang-gadang akan menjadi salah satu bintang besar di masa depan.
Simak sejumlah fakta Lamine Yamal dari Laga tersebut:
1. Torehkan Rekor
Lamine Yamal yang saat tampil baru berusia 16 tahun 45 hari, menjadi pemain termuda yang mencatatkan assist di Liga Spanyol pada abad 21, melewati rekor rekan setimnya, Ansu Fati (16 tahun 318 hari), saat melawan Valencia pada September 2019.
2. Jadi Pemain Terbaik
Selain itu pemain dengan posisi penyerang sayap tersebut juga mendapat penghargaan Man of the Match pada laga Villarreal vs Barcelona.
Bahkan, para pendukung Villarreal memberikan standing ovation kepada Lamine Yamal, saat ia ditarik keluar untuk digantikan Ansu Fati pada menit ke-76.
4. Dupuji Xavi
Berkat penampilannya ini, Lamine Yamal pun banjir pujian, termasuk dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yang juga memberikan kesempatan sebagai starter saat melawan Cadiz di pekan kedua.
"Harapan saya sangat tinggi. Dia menjadi starter bukan atas kemauan pelatih. Pengambilan keputusannya hampir selalu benar. Dia cerdas. Dia luar biasa," ujar Xavi Hernandez.
5. Bisa Bela 3 Timnas
Selain bisa membela Spanyol, Lamine Yamal juga bisa membela Maroko atau Guinea Equatorial, karena faktor keturunan dari orangtuanya.
"Saya ingin dia berada di sepak bola Spanyol dan bersama Spanyol. Dia belum memberitahuku apa pun tentang apa yang akan dia lakukan," kata Xavi.
6. Diharap Jadi Bagian Era Baru Barcelona
Lebih lanjut, Xavi Hernandez berharap Lamine Yamal bisa membela Barcelona dalam jangka waktu yang lama dan memulai era baru bersama Blaugrana.
"Saya berharap dia menghabiskan bertahun-tahun di Barca, dia bisa menandai sebuah era. Tapi dengan tenang. Saya tidak berpikir dia memiliki masalah manajemen, dia senang dan bahagia," ujar Xavi Hernandez.
"Dia rendah hati, dia bekerja, dia suka sepak bola, Saya melihatnya siap bermain. Saya terkejut dengan usianya: baru berusia 16 tahun," ujarnya menambahkan.
7.Dipuji Pemain Lawan
Selain itu pujian untuk Lamine Yamal juga dilontarkan Jorge Cuenca, pemain Villarreal yang menjadi lawannya pada pertandingan di Liga Spanyol.
“Dia pemain yang sangat bagus. Sangat tidak seimbang, sangat bertenaga, lawan yang sulit untuk ditembus," ujar Jorge Cuenca. "Dia memiliki masa depan yang cerah."
8. Jejak di Barcelona
Musim lalu, pada pertandingan Barcelona vs Real Betis di pekan ke-32 Liga Spanyol 2022-2023, Lamine Yamal dimainkan pada menit ke-83 menggantikan gelandang Blaugrana, Gavi.
Masuknya Lamine Yamal pada pertandingan ini, membuat dirinya mencatatkan rekor sebagai pemain paling muda Barcelona yang pernah tampil di Liga Spanyol.
Lamine Yamal mencatatkan debut untuk Barcelona di kompetisi Liga Spanyol pada usia 15 tahun 9 bulan 16 hari. Namun, ia bukanlah yang termuda dan hanya berada di posisi kelima pemain termuda yang debut di Liga Spanyol.
Pemain lainnya yang lebih muda dari Lamine Yamal saat melakukan debut di Liga Spanyol adalah Lukas Romero (15 tahun, 219 hari), Samson (15 tahun, 255 hari), Peter Irastorza (15 tahun, 288 hari), Oscar Ramon (15 tahun, 289 hari).
MARCA | SKOR.ID
Pilihan Editor: Debut Andik Vermansyah di Persiraja Banda Aceh Berakhir dengan Kekalahan