Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Ketika Nemanja Matic Sebut Andre Onana Kiper Terburuk dalam Sejarah Modern Manchester United

Nemanja Matic dan Andre Onana terlibat dalam perang urat saraf menjelang Lyon vs Manchester United di Liga Europa. Ruben Amorim melerai.

10 April 2025 | 17.39 WIB

Gelandang Lyon Namenja Matic dalam konferensi pers di Liga Europa. Sumber akun X @OL.
Perbesar
Gelandang Lyon Namenja Matic dalam konferensi pers di Liga Europa. Sumber akun X @OL.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nemanja Matic mengecam klaim Andre Onana yang menyebut bahwa Manchester United  jauh lebih baik daripada Lyon menjelang laga leg pertama babak perempat final Liga Europa 2024-2025 pada Jumat dinihari, 11 April 2025. Matic mencap pemain asal Kamerun itu sebagai salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Manchester United.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Onana sempat mengejek Matic. Ia mengatakan tidak semua orang bisa mengangkat trofi di Manchester United. Matic bermain dalam serangkaian final selama lima tahun bersama Setan Merah meski pergi tanpa memenangkan satu pun trofi. Onana juga optimistis tentang peluang United di leg pertama perempat final Liga Europa. “Saya pikir kami jauh lebih baik daripada mereka,” ucap dia, dikutip dari ESPN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Matic, yang sekarang bermain untuk Lyon, ditanyai tentang komentar Onana pada konferensi pers menjelang pertandingan. Gelandang Serbia itu membalas dengan mengkritik penampilan Onana sejak bergabung dengan United. "Anda perlu alasan untuk mengatakan hal seperti itu," kata Matic, yang tampil 189 kali untuk United antara tahun 2017 dan 2022.

"Saya menghormati semua orang, tetapi untuk mengatakan itu, dia perlu mendapatkan jawaban. Anda (Onana) adalah salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Man United, Anda perlu berhati-hati dengan apa yang Anda katakan,” ujar Matic menambahkan.

Onana menggantikan David De Gea, mantan rekan setim Matic, sebagai kiper utama United saat ia bergabung dari Inter Milan dalam kesepakatan senilai lebih dari 40 juta poundsterling. Pemain berusia 29 tahun itu telah banyak dikritik setelah melakukan serangkaian kesalahan sejak tiba pada tahun 2023.

Manchester United akan bertandang ke markas Lyon. United saat ini berada di peringkat ke-13 di klasemen Liga Inggris dan hanya meraih empat kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sementara itu, Lyon berada di peringkat kelima di Ligue 1 dan memenangi enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka.

Matic pun membandingkan Onana dengan sejumlah kiper hebat Manchester United di masa lalu. "Jika David De Gea, Peter Schmeichel atau (Edwin)van der Sar mengatakan itu, maka saya akan mempertanyakan diri saya sendiri. Tetapi jika secara statistik Anda adalah salah satu kiper terburuk dalam sejarah modern Man United, ia perlu membuktikannya. Kita lihat saja nanti,” ucap dia.

Onana pun menanggapi komentar Matic dengan mengunggah foto dirinya mengangkat Piala FA musim lalu di X. Ia menulis, "Saya tidak akan pernah bersikap tidak hormat kepada klub lain. Kami tahu bahwa besok akan menjadi pertandingan yang sulit melawan lawan yang kuat. Kami fokus mempersiapkan penampilan untuk membuat penggemar kami bangga. Setidaknya saya telah mengangkat trofi bersama klub terhebat di dunia. Beberapa orang tidak dapat mengatakan hal yang sama,” ucap dia.

Manajer Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa Matic telah salah mengartikan komentar Onana. "Jika Anda melihat kutipan lengkap Andre Onana, itu sangat berbeda. Kalimat pertama mengatakan bahwa kami tahu ini adalah tim yang sangat-sangat bagus. Terkadang para pemain atau pelatih tidak mendengarkan kutipan lengkapnya dan terkadang itu adalah kesalahpahaman. Saya tahu Matic, dia orang yang hebat.”

"Jika Anda membaca semua kutipannya, Anda tidak akan melihat rasa tidak hormat di sana. Hanya rasa hormat tetapi mencoba untuk memberikan kepercayaan diri dan menunjukkan kepercayaan pada timnya. Terutama tahun ini,” kata Amorim.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus