Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memecat Shin Tae-yong dengan dalih dinamika yang cukup kompleks. Apa itu?

6 Januari 2025 | 14.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) saat konferensi pers tentang Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, 6 Januari 2025. TEMPO/M. Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuturkan alasan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dengan dalih dinamika yang cukup kompleks. Ia mengaku dinamika yang ada di internal tim nasional sudah dirasakan sebelum skuad Garuda melawan Cina pada 15 Oktober 2024 yang berakhir dengan kekalahan 1-2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kami mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan Cina, tapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick mengatakan pengumuman secara resmi perihal pemecatan STY dianggap tepat dilakukan saat ini mengingat timnas Indonesia masih punya waktu dua setengah bulan untuk persiapan laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengatakan keputusan sudah dilakukan berdasarkan evaluasi dan perhitungan sehingga dinamika timnas Indonesia perlu jadi perhatian khusus.

Indonesia akan melakoni dua laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang. Pertandingan pertama melawan Australia dalam laga tandang pada 20 Maret. Berikutnya, selang lima hari kemudian, skuad Garuda akan menjamu Bahrain.

“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional,” tutur Erick.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu merespons perihal kabar pemecatan STY karena faktor kegagalan Piala AFF 2024. Ia mengatakan semua kompetisi yang diikuti skuad Garuda ada evaluasinya. Ia juga mengatakan federasi telah memperhitungkan angka-angka kemenangannya.

“Kami melihat dari pertandingan Indonesia vs Cina, memang dipikir terlalu ambisius, tetapi tidak, karena kami menghitung angka-angka kemenangannya. Lalu bagaimana kalau kami waktu itu kalah dari Saudi sudah pasti gagal Piala Dunia. Makanya di empat pertandingan ini, kami berharap menimba poin,” katanya. 

Erick mengatakan manajer timnas Indonesia Sumardji sudah mengkomunikasikan keputusan PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu. Ia menuturkan, perihal surat-menyurat pemutusan kerja sama sudah diterima STY.

“Surat-menyurat sudah diterima mengenai hubungan kami yang sudah berakhir dan saya mengucapkan terima kasih,” kata Erick.

PSSI juga telah menemukan pengganti STY. Erick mengungkapkan dirinya telah melakukan wawancara dengan calon pelatih. Ketua Umum PSSI itu mengatakan pelatih baru timnas Indonesia dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari dan diumumkan secara resmi keesokan harinya. 

Pilihan Editor: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong dari Jabatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus