Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Asian Games 2018: Korea Selatan Incar 9 Emas dari Taekwondo

Asosiasi Taekwondo Korea berharap dapat mempertahankan reputasi negaranya sebagai tempat lahir dari seni bela diri taekwondo di Asian Games 2018.

8 Agustus 2018 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan bakal mengincar sembilan medali emas dari cabang olahraga taekwondo di Asian Games 2018. Asosiasi Taekwondo Korea (TKA) berharap target itu dapat mempertahankan reputasi negaranya sebagai tempat lahir dari seni bela diri tersebut.

Baca: Singapura Kirim Kontingen Terbesar di Asian Games 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Asian Games mendatang, Korea Selatan bakal mengirim 18 atlet taekwondo, yang 10 orang di antaranya akan berlaga di disiplin kyorugi, atau disiplin bertarung. Adapun delapan atlet sisanya akan berlaga di disiplin poomsae.

Baca: Asian Games 2018: Tekad Jong-hun Tebus Kegagalan di Olimpiade Rio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TKA memprediksi Korea Selatan bakal mampu memboyong enam medali emas dari nomor kyorugi. Sementara itu, sang kepala pelatih, Kim Jong-ki, berujar target tersebut bisa ditingkatkan menjadi tujuh medali emas.

Baca: Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

"Kami telah bekerja sangat keras kali ini, dan kami pikir kerja keras itu akan bisa terbayar dengan lunas," ujar Kim, seperti dikutip Yonhap, Rabu, 8 Agustus 2018.

Di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan, para atlet taekwondo memperebutkan 16 medali emas di disiplin kyorugi. Sedangkan pada Asian Games mendatang, hanya akan ada 10 medali emas yang dapat diperebutkan oleh para atlet di disiplin tersebut. Lima medali untuk laki-laki dan lima untuk perempuan.

Adapun disiplin poomsae, yang merupakan disiplin pola gerakan, akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Asian Games mendatang. Dari disiplin tersebut, para atlet dapat memperebutkan enam medali emas.

Pelatih tim poomsae Korea Selatan, Kwak Tae-young, mengatakan disiplin poomsae dapat dinikmati oleh para penikmat olahraga taekwondo sebagai suatu disiplin yang baru. "Saya yakin, bagi siapa saja yang tidak mengerti tentang taekwondo, mereka dapat merasakan keindahan dan kekuatan dari seni bela diri tersebut," ujar Kim, yang berharap timnya bisa memboyong semua medali emas dari disiplin baru tersebut.

Sementara itu, atlet taekwondo peraih medali emas di nomor kyorugi 63 kilogram di Asian Games 2014, Lee Dae-hon, mengatakan akan menampilkan pertarungan yang sengit di Asian Games mendatang.

"Saya ingin menunjukkan tendangan yang kuat dan cepat, jadi bagi siapa saja yang tidak tahu olahraga taekwondo, dapat tertarik untuk menonton seni bela diri tersebut," ujar Lee, yang juga pemegang tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Taekwondo itu.

Korea Selatan selalu menjadi juara umum di cabang olahraga taekwondo sejak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Dalam turnamen empat tahun yang lalu, mereka sukses memborong enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Baca: Joey Alexander Jadi Daya Tarik Pembukaan Asian Games 2018

Di Asian Games 2018, cabang olahraga taekwondo bakal dipertandingkan di JCC Plenary Hall, Jakarta, pada 19-23 Agustus. Harga tiket masuk berkisar dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.

YONHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus