Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Timnas sepak bola wanita Indonesia akan menghadapi Thailand dua kali sebagai bagian dari persiapan Asian Games 2018. Pertandingan akan dilakukan di Palembang pada Ahad, 27 Mei dan 30 Mei.
Pelatih Tim putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna, mengatakan uji coba nanti dilakukan untuk mengkur kesiapan tim. "Ini juga sebagai tolak ukur kesiapan tim setelah latihan yang cukup panjang," katanya, Sabtu, 26 Mei 2018.
Menurutnya, timnas selama ini menemui kesulitan untuk mencari mitra tanding sesama pemain wanita. Pasalnya di dalam negeri sepak bola wanita bisa dikatakan tak berkembang.
Untuk menutupi kekurangan itu, ia terpaksa melakukan uji tanding menghadapi kesebelasan pria. Namun cara tersebut tidak membuatnya puas karena tidak adanya persinggungan fisik diantara para pemain. "Kami perlu uji coba riil dengan melibatkan tim Thailand," ujarnya.
Satia telah menggembleng anak asuhnya dalam sebulan terakhir ini. Ia berharap bisa melakukan lima kali uji tanding dengan timnas dari negara lainnya sebelum resmi turun di Asian Games. Tim dari Jepang dan Korea merupakan tim yang sangat diimpikannya untuk menjadi mitra tanding. "Target tidak muluk-muluk tapi kami akan beri perlawanan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu Susi Susanti, pemain timnas Indonesia, mengatakan ia dan rekan-rekannya tidak akan gentar menghadapi tim tamu. Meskipun diatasi kertas pemain Thailand Sunisa Srangtshong dan kawan-kawan jauh di atas Indonesia, ia dan kawan-kawan akan tetap all-out melakukan perlawanan.
Dengan modal latihan ketat dan dukungan dari seluruh penonton, ia bertekad mengukir sejarah di laga persahabatan nanti. "Saya pikir persiapan kami sudah cukup matang," kata Susi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nuengrutai Srathongvian, Pelatih timnas Thailand, menjelaskan ia membawa para pemain inti dalam ajang laga persahabatan di Palembang. Sebagaimana Indonesia, timnya juga memerlukan uji tanding dengan klub-klub terbaik agar dapat melihat kekurangan para pemain.
Dia pun berharap anak asuhnya dapat menikmati permainan dan menciptakan gol buat kemenangan timnya. "Saya dengan Senang hati bawa permai terbaik," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN