Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam upaya untuk mendaftarkan bek Julian Araujo. Saat ini situsi pemain Meksiko berusia 21 tahun itu membingungkan karena pendaftaran dokumen kepindahannya dari LA Galaxy pada hari terakhir bursa transfer Januari lalu terlambat 18 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua tim mencapai kesepakatan untuk transfer Arajo pada hari terakhir jendela transfer pada 31 Januari lalu. Sang pemain diboyong dengan harga 4 juta dolar Amerika Serikat dan akan bermain untuk tim cadangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, Barcelona mendaftarkan dokumennya terlambat 18 detik dari waktu tengat dan beralasan hal itu terjadi karena kesalahan komputer. Berikutnya, FIFA menolak banding klub Liga Spanyol itu.
Keputusan itu dianggap final. Tapi Barcelona tidak menyerah dan tetap bertekad mendapatkan Araujo.
Direktur sepak bola Barcelona, Mateu Alemany, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan bandung ke CAS pada konferensi pers Kamis, 9 Februari 2023.
"Kami menginginkan dia untuk tim kedua. Kami menginginkan dia dan kami akan mencari solusi, melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga atau dia bisa bermain di tim lain selama lima bulan dan kemudian bergabung dengan kami," ujarnya seperti dikutip dari ESPN.
Sementara itu, dalam wawancara, manajer LA Galaxy, Greg Vanney, membenarkan bahwa Araujo adalah pemain Barcelona.
"Transfer Julian ke Barcelona berhasil. Itu semua sudah selesai," kata Vanney. "Transfer itu tidak bergantung pada pendaftaran atau semacamnya. Jadi, dia adalah pemain mereka. Sayangnya, selama 18 detik, dia tidak terdaftar tepat waktu."
"Tiadk ada dari kami yang menginginkan situasi di mana Julian terjebak di antara keduanya. Itu adalah proses pendaftaran di pihak mereka, tidak terjadi tepat waktu."
Vanney mengungkapkan bahwa ada kemungkinan Araujo dipinjam kembali oleh Galaxy. Namun, ada turan MLS yang sulit untuk melakukan itu.
Araujo menandatangani kontrak musim panas pada 2021 melalui liga U22, yang memungkinkan pemain di bawah usia 22 tahun, untuk mengurangi anggaran gaji dalam liga. Jika Araujo hengkang, Galaxy ingin mendapatkan penggantinya dengan mekanisme yang sama.
Vanney menambahkan, jika Araujo bisa dipinjam kembali, Galaxy secara resmi tidak akan menerima dana dari biaya transfer tersebut karena dia masih akan berada di MLS.
Klub brada di bawah larangan transfer musim panas ini karena melanggar aturan MLS pada 2019. Hukuman lain dari insiden itu mengurangi ruang tutup yang harus dikerjakan. Semua itu membuat Galaxy kesulitan menemukan penggantinya.
"Ada beberapa bagian yang rumit untuk itu," kata Vanney. "Kami harus terus mempertimbangkan diri sendiri untuk maju. Pada saat yang sama, kami ingin dapat membantu Jules dan memberinya kesepatan terbaik untuk maju juga."
Araujo bisa berlatih dengan Barcelona selama lima bulan ke depan dan membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Opsi lain, dia bisa dipinjamkan ke klub lain. Tapi sang pemain harus menunggu sampai semua urusan administrasinya beres.
"Araujo tidak sabar, tetapi mengerti bahwa ada prosesnya," kata Vanney. "Dia tidak ingin melewatkan hari-hari latihan. Dia ingin bermain dan dia ingin resolusi."
ESPN