Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Program naturalisasi pemain sepak bola tanah air menjadi sorotan sepanjang 2024. Program itu gencar dilakukan dengan alasan demi peningkatan kualitas timnas Indonesia yang menjalani berbagai ajang kejuaraan.
Beberapa pemain naturalisasi itu melakoni debut bersama timnas Indonesia sepanjang 2024. Kehadirannya memberikan perbedaan dalam kekuatan tim asuhan Shin Tae-yong yang tampil di beberapa pertandingan internasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan program tersebut akan berlanjut di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden, kata dia, telah memastikan dukungannya terhadap program naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara itu menilai sejumlah negara di level elite dunia dan Asia menyoroti progres sepak bola Tanah Air. Ia menganggap kebijakan naturalisasi pemain keturunan mulai meningkatkan level permainan tim nasional. Proses naturalisasi dan memajukan sepak bola Indonesia, kata Erick, berpotensi mengganggu dominasi sejumlah negara-negara kuat Asia.
Berikut pemain naturalisasi yang menjalankan debutnya bersama timnas Indonesia sepanjang 2024:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Justin Hubner - Januari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Justin Hubner menjalani debut saat timnas Indonesia kalah 0-4 dari Libya dalam laga persahabatan di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa, 2 Januari 2024. Pemain naturalisasi ini melakukan satu kesalahan yang berujung gol dalam laga itu.
Hubner ikut andil dalam terciptanya gol ketiga Libya. Ia melakukan blunder dengan operan di depan gawang timnas Indonesia yang kemudian dimanfaatkan pemain lawan menjadi gol.
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On - Maret
Kedua pemain ini mencatat debut dalam laga Indonesia vs Vietnam pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Kamis, 21 Maret 2024. Ketika itu, skuad Garuda menang tipis 1-0.
Saat itu pelatih Shin Tae-yong langsung menurunkan Idzes sejak menit awal. Ia dipasang sebagai bek tengah dalam skema 3-4-3 bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner. Penampilannya di lini belakang Garuda terlihat begitu solid.
Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On mengatakan, dalam waktu beberapa tahun ke depan, sepak bola Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu disampaikannya usai menjalani debutnya.
"Melihat sepak bola Indonesia di dua hingga lima tahun ke depan, saya kira Indonesia punya banyak potensi dan juga saat ini banyak pemain muda. Sepak bola di sini bisa berkembang pesat," ujar dia.
Ia berharap dapat membantu perkembangan timnas Indonesia dengan kemampuan yang dimilikinya.
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye - Maret
Debut manis ditorehkan Ragnar Oratmangoen saat memperkuat timnas Indonesia dalam laga lanjutan kuafikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, 26 Maret 2024. Laga itu berakhir dengan kemenangan 3-0, di mana Ragnar menyumbang satu gol dalam pertandingan itu.
Thom Haye juga menjalankan debut dalam laga yang sama, bermain di posisi gelandang, menggantikan Ivar Jenner yang saat itu tak bisa dimainkan karena sakit. Pelatih Shin Tae-yong sangat puas dengan debut Haye. "Dia menampilkan performa yang bagus dan saya lebih dari 100 persen puas dengan penampilannya," katanya.
Calvin Verdonk - Juni
Pemain naturalisasi Calvin Verdonk melakoni debut saat timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 dalam laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.
Dia bermain apik dalam 67 menit di hadapan ratusan ribu suporter di SUGBK. Ia mencatatkan statistik mengesankan dalam debutnya dengan 80 persen akurasi passing dari 25 kali umpan, tiga umpan kunci, dua tembakan tepat sasaran, dan satu tembakan tidak tepat sasaran sebelum digantikan oleh Pratama Arhan.
Maarten Paes - September
Maarten Paes menjadi satu dari empat penjaga gawang yang dibawa Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia. Walau begitu, kiper berusia 26 tersebut baru bisa bertanding saat timnas Indonesia bersua Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada 10 September.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders - Oktober
Kedua pemain di lini bertahan ini menjalani debut saat timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Raffa, pada Kamis malam ini, 10 Oktober 2024. Shin Tae-yong langsung menjadikan Mees Hilgers sebagai pilihan dalam sebelas pemain pertama.
Dalam debut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders itu, timnas bermain imbang melawan Bahrain 2-2. Skuad Garuda yang nyaris menang, gagal memetik tiga poin setelah Bahwain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9. Gol itu sempat menimbulkan kontroversi karena wasit asal Oman Ahmed Al Kaf tak kunjung meniupkan peluit panjangnya saat tambahan waktu enam menit sudah berlalu, sehingga terjadi gol penyama kedudukan.
Kevin Diks - November
Kevin Diks menjalani debut kurang memuaskan bersama tim Garuda dan mengalami cedera dalam kekalahan 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Kevin langsung diturunkan Shin Tae-yong sebagai starter di mana pemain FC Copenhagen itu ditempatkan di posisi bek sayap kanan dalam formasi 3-4-3. Alih-alih menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang mempunyai jam terbang di Liga Champions, debut pemain yang dinanti-nantikan oleh suporter itu justru tak berjalan mulus karena harus menjaga salah bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma, yang bermain head-to-head dengannya secara langsung.
Selama 41 menit bermain, Kevin tercatat setidaknya empat kali lengah menjaga bintang Brighton & Hove Albion tersebut yang berpengalaman melewati nama-nama besar di posisi bek kanan seperti Kyle Walker, Trent Alexander-Arnold, Ben White, hingga Diogo Dalot, di Liga Inggris.
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Bisa Konsisten ke Piala Dunia dan Olimpiade