Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) batal menaturalisasi Mats Deijl. FIFA tak merestui federasi Malaysia untuk melanjutkan naturalisasi bek kanan berusia 27 tahun tersebut. Deijl adalah pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie. Deijl keturunan Malaysia dalam silsilah keluarganya. Tetapi, FIFA mendapati bahwa naturalisasi tak sesuai ketentuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karier Klub
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mats Deijl pemain Go Ahead Eagles di kasta elite sepak bola Belanda alias Eredivisie. Dia lahir di Vlaardingen, Belanda pada 15 Juli 1997. Deijl bergabung dengan klub akademi MVV 27 Maasland (2003-2006) dan WSC Waalwijk (2006-2010). Pada usia 13 tahun, ia melanjutkan menimba ilmu di akademi klub Willem II-RKC sampai tembus tim U-17. Pada 2014, ia bergabung dengan Brabant United dan tembus ke skuad U-19 dan U-21.
Pada 1 Juli 2016, Deijl direkrut oleh klub Den Bosch U-21. Klub tersebut kemudian memasukan Deijl ke tim senior dari tahun 2017 sampai 2021. Seiring kontrak yang berakhir dengan Den Bosch, klub Go Ahead Eagles meminati Deijl untuk direkrut.
Deijl merupakan pemain yang tergolong serba bisa. Selain dipasang sebagai bek kanan, dia juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah dan sayap kanan. Deijl menjadi pemain andalan bagi Den Bosch. Ia tak tergantikan di klub tersebut sampai saat ini.
Total telah sembilan kali pertandingan di semua kompetisi pada musim 2024-2025, Deijl selalu menjadi starter dan bermain penuh waktu bersama Den Bosch.
Gagal Naturalisasi
Berdasarkan ketentuan FIFA, seorang pemain hanya bisa dinaturalisasi jika memiliki darah keturunan, paling jauh, dari kakek atau neneknya. Dengan demikian, FIFA menolak permohonan naturalisasi Deijl, karena tidak memenuhi syarat. FAM telah berupaya merekrut Deijl sejak Juni 2024. Waktu itu, setelah mengetahui kalau Deijl tertarik memperkuat Timnas Malaysia dan ada keturunan. Mereka langsung mengontak klub, agen, dan Deijl secara personal untuk mendapat dokumen yang dibutuhkan.
Dari sana, ditemukan informasi bahwa Mats Deijl memang memiliki darah Malaysia dari ibu kakeknya di pihak ayah. Moyangnya lahir di Singapura pada 24 Juni 1893, ketika negara tersebut masih menjadi bagian Malaysia. Tapi, itu tak memenuhi syarat yang diminta FIFA.
Seorang pemain hanya bisa dinaturalisasi jika: pertama, dia lahir di negara bersangkutan. Kedua, ia lahir ayah atau ibu pemain lahir di negara terebut. Ketiga, kakek atau neneknya lahir di negara itu. Keempat, sang pemain menetap di negara tersebut selama lebih dari lima tahun.
"Meski demikian, kami mengapresiasi ketertarikan dan kesungguhan sang pemain demi membela Timnas Malaysia," tulis FAM dalam pernyataan resmi.
ARKHELAUS WISNU TRIYOGO | ANTARA
Pilihan Editor: 12 Stadion Piala Dunia Klub 2025 di Amerika Serikat