Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Disebut Bakal Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Siapa Jairo Riedewald?

Jairo Riedewald pernah bermain untuk Ajax dan Crystal Palace,

14 Januari 2025 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jairo Riedewald. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan mantan pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald, untuk menjadikannya sebagai pemain berikutnya yang dinaturalisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak tahu apakah saya bisa sebut namanya, tetapi ada satu nama yang bisa saya bilang, Jairo Riedewald. Saya sedang berbicara dengannya," kata dia saat konferensi pers perkenalan dirinya di Jakarta pada Minggu, 12 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, siapa sebenarnya Jairo Riedewald?

Jairo Riedewald diketahui memiliki keturunan Indonesia melalui nenek dari pihak ibu yang berasal dari Maluku dan telah lama menetap di Belanda.

Dilansir dari Transfermarkt, Jairo Jocquim Riedewald atau dikenal juga sebagai Jairo Riedewald lahir di Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996. Dia memiliki keturunan dari Suriname, Belanda, dan Indonesia. Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki darah Belanda dan Ambon.

Perjalanan Karier Riedewald

Riedewald bergabung dengan Haarlem Youth pada 2007, sebelum pindah ke Ajax Youth setahun kemudian. Di akademi Ajax, bakat sepak bolanya semakin berkembang, di mana ia tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan pemahaman taktisnya. Riedewald berhasil membawa Ajax meraih gelar juara Dutch U-17 Champion pada 2013 dan Dutch U-19 Champion pada 2014.

Pada 2014, Riedewald melakukan debut di tim utama Ajax Amsterdam. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal di dunia sepak bola Belanda. Bersama Ajax, ia berhasil meraih gelar Eredivisie atau juara Liga Belanda pada musim 2013-2014.

Keahliannya dalam membaca permainan serta kemampuannya bermain di berbagai posisi menjadikannya sebagai pemain andalan. Selama memperkuat klub yang dikenal dengan julukan de Joden tersebut, Riedewald telah tampil dalam 93 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan tiga gol dan tiga assist.

Ia berseragam Ajax selama tiga musim sebelum kemudian pindah ke Crystal Palace pada Juli 2017, yang ia perkuat selama tujuh musim, yaitu hingga 30 Juni 2024. Bersama Frank de Boer, yang sebelumnya melatihnya di Ajax, Riedewald memberikan kontribusi besar pada lini pertahanan Palace.

Riedewald juga berkontribusi untuk timnas Belanda, bergabung dari level U-15 hingga tim senior. Debutnya di tim senior terjadi pada 2015. Meskipun belum menjadi pemain utama, kehadirannya memberikan alternatif yang berharga di lini belakang. Pada 2015, Riedewald turut memperkuat timnas Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2016 saat usianya masih 18 tahun.

Karier pesepak bola yang biasa bermain sebagai gelandang bertahan itu kemudian pindah ke Belgia di Royal Antwerp pada Agustus 2024. Di sana, Riedewald telah turut serta sebanyak delapan kali di kompetisi domestik.

Kakak Indra Purnama turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus