Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan isyarat segera melakukan proses naturalisasi kepada pemain FC Utrecht Ole Romeny. Ini menjadi bagian dari proyek memperkuat Timnas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari unggahan akun resmi Instagram Erick Thohir @erickthohir, Sabtu, 16 November 2024, laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut mengunggah foto duduk bersama Ole Romeny.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada unggahan tersebut, Erick menuliskan, secara tersirat, bahwa Ole Romeny sudah memutuskan untuk membela Timnas Indonesia dan percaya bahwa skuad Garuda dapat tampil di Piala Dunia.
"Sekali-sekali beda gaya. Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama," tulis Erick.
"Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Indonesia tampil di Piala Dunia," sambung tulisan tersebut.
Ole Romeny menjadi salah satu pemain yang akan segera dinaturalisasi oleh PSSI. Pemain yang memiliki darah Belanda tersebut mengawali karier di level junior bersama klub Liga Belanda DVOL Youth lalu pindah ke NEC Nijmegen Youth pada 2011.
Selanjutnya, pemain berusia 24 tahun tersebut promosi ke tim utama NEC Nijmegen pada 2018 lalu dan pindah ke klub Willem (2020), FC Emmen (2022), dan berlabuh ke FC Utrecht pada awal musim 2023/2024.
Pada kompetisi Liga Belanda musim ini, Ole Romeny tercatat telah tampil sebanyak 10 pertandingan bersama FC Utrecht dan mampu menyumbangkan dua gol dari total 673 menit bermain.
Kehadiran Ole Romeny ini nantinya diharapkan dapat menambah kekuatan timnas Indonesia pada Maret 2025 ketika berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Australia dan Bahrain.
Pesepak bola Timnas Indonesia sebelum berlangsungnya laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2024. TEMPO/ M. Taufan Rengganis.