Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Fanatisme Fans Sepak Bola: Aremania hingga Bonek dalam Liga Indonesia, Siapa Tertua?

Berikut adalah sejumlah nama fans klub sepak bola di Liga Indonesia, mulai dari Aremania, Bobotoh, The Jakmania, hingga Bonek.

12 Oktober 2022 | 14.49 WIB

Aremania, pendukung kesebelasan Arema . Tempo/Nurdiansyah
Perbesar
Aremania, pendukung kesebelasan Arema . Tempo/Nurdiansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Armando Maradona, pernah berkata bahwa “Football isn’t game nor sport; it’s religion” yang berarti “Sepak bola bukanlah permainan ataupun olahraga, melainkan sebuah agama”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bukan tanpa dasar, dikutip dari situs World Atlas, sepak bola memanglah olahraga paling populer dan digemari di dunia dengan jumlah penggemar atau suporter sekitar 4 miliar orang, lebih banyak daripada agama mana pun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fanatisme sepak bola tidak hanya terjadi di negara-negara maju, seperti Inggris, Italia, dan Spanyol, tetapi juga menyebar di Negara Indonesia. Nama-nama, seperti Aremania, The Jakmania, ataupun Bonek mungkin tidak asing di telinga Anda ketika menyaksikan pertandingan Liga Indonesia. 

Berikut Tempo.co telah merangkum sejumlah nama fans sepak bola di beberapa klub Liga Indonesia.

Aremania merupakan julukan bagi suporter setia Arema FC, klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur. Secara resmi, sebagaimana suporter sepak bola di Indonesia, Aremania tidak tergabung dalam struktur resmi Arema FC sehingga segala bentuk kegiatannya merupakan hasil dari usaha mandiri. 

Di kalangan pecinta sepak bola, Aremania dikenal sebagai suporter yang loyal dan enerjik. Merujuk catatan Tempo, Aremania pernah meraih penghargaan The Best Supporter pada 2000 oleh Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. Pada tahun 2006, Aremania kembali menorehkan prestasi sebagai Suporter Terbaik pada Copa Indonesia II.

2. Bobotoh

Klub sepak bola asal Kota Kembang, Bandung, Persib Bandung, juga memiliki fans setia bernama Bobotoh. Dihimpun dari sejumlah sumber, Bobotoh merupakan bahasa Sunda yang berarti orang yang menghidupkan semangat. Sesuai namanya, energi dan semangat Bobotoh memang dikenal di antara pecinta sepak bola. 

Dikutip dari laporan Tempo, Bobotoh diprediksi sudah ada sejak 1937. Hal ini dibuktikan melalui penyebutan nama Bobotoh pada media khusus olahraga yang diterbitkan oleh Otto Iskandar Dinata di tahun yang sama. 

Fans klub ini juga memiliki semacam klub turunan bernama Viking Persib Club. Perbedaan keduanya Bobotoh memiliki cakupan lebih besar dan keorganisasian Viking Persib Club di bawah Bobotoh.

3. The Jakmania

Klub sepak bola ibu kota, Persija Jakarta, memiliki penggemar tersendiri bernama The Jakmania. Mulanya, fans klub ini memiliki nama Persija Fans Club alias PFJ. Namun, karena dinilai memiliki keanggotaan terbatas dan tidak jelas, PFC diperkirakan berubah nama menjadi The Jakmania pada 1997. Alhasil, sampai saat ini, nama resmi fans klus Persija Jakarta adalah The Jakarta Mania atau The Jakmania.

4. Bonek

Dalam bahasa gaul, Bonek merupakan singkatan dari bondho nekat yang berarti modal nekat. Catatan Tempo menunjukkan bahwa istilah ini diprediksi muncul pada 1998. Saat ini, istilah ini lekat untuk menggambarkan fans setia Persebaya Surabaya.

Pada awal tahun 2010-an, Bonek kerap mendapat stigma negatif sebab kata “kenekatan” dalam namanya. Namun, sebagaimana diberitakan oleh Tempo, guna menghilangkan stigma tersebut, Presiden Klub Azrul Ananda pada 2017, menambahkan kepanjangan Bonek menjadi bondho nekat dan kreatif. 

Selain empat nama fans klub sepak bola tersebut, terdapat pula Pasoepati, yaitu pendukung Persis Solo; Ultras Gresik, fans klub Persegres; Putra Samarinda Mania alias Pusamania, pendukung klub Borneo FC; dan Persipura Mania, fans setia untuk klub Persipura Jayapura.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus