Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris mulai mencari pelatih baru setelah Gareth Southgate mundur dari posisinya. Sejumlah nama sudah dimunculkan media Inggris dan rumah taruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Southgate, yang bertugas sejak tahun 2016, mengumumkan kepergiannya Senin, 15 Juli, kurang dari 48 jam setelah Inggris kalah 1-2 dari Spanyol dalam final Euro 2024 di Berlin. Ini menjadi kekalahan keduanya di final Piala Eropa secara beruntun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita ini tidak mengejutkan mengingat spekulasi soal masa depannya, bahkan desakan agar dia dipecat, sudah muncul saat Inggris mengawali Euro 2024 dengan buruk. Media-media Inggris dan para komentator bola di negara itu pun langsung mengalihkan sorotan ke masa depan, soal usaha pencarian penggantinya.
Pertanyaan dan spekulasi yang muncul adalah apakah pelatih baru nanti akan berasal dari dalam negeri atau mencari pengganti yang menonjol dari luar negeri.
“Proses untuk menunjuk pengganti Gareth sekarang sedang berlangsung dan kami bertujuan untuk mengkonfirmasi manajer baru kami sesegera mungkin,” kata Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola (FA) Mark Bullingham dalam sebuah pernyataan.
“Kampanye UEFA Nations League kami dimulai pada bulan September, dan kami memiliki solusi sementara jika diperlukan.”
“Kami tahu akan ada spekulasi yang tak terelakkan, tetapi kami tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang proses kami sampai kami menunjuk.”
Pelatih berikutnya akan dituntut untuk bisa memberikan prestasi lebih baik dari Southgate. Inggris masih mencari gelar besar pertama sejak memenangkan Piala Dunia 1966 di kandang sendiri.
Pengalaman di Liga Primer Inggris mungkin akan menjadi pertimbangan dalam pencarian calon. Tuntutan lain dari seorang calon adalah kemampuan manajemen untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan semangat dan budaya tim sambil menahan kritik yang pedas dan intens.
Jika FA mencari pelatih asal Inggris lainnya, maka manajer Newcastle United Eddie Howe, mantan pelatih Chelsea Graham Potter, dan pelatih Inggris U-21 Lee Carsley akan menjadi kandidat utama.
Southgate juga merupakan pelatih tim U-21 dan memulai sebagai solusi sementara sebelum mendapatkan pekerjaan penuh waktu. Dalam konteks ini Carsley dapat masuk ke kategori serupa.
Potter akan lebih mudah direkrut karena dia tanpa klub sejak dipecat oleh Chelsea tahun lalu. Sementara Howe kemungkinan harus mau menerima pemotongan gaji.
Mantan pemain bertahan Inggris Gary Neville belum tahu arah pencarian oleh FA. “Selama bertahun-tahun kami telah memiliki setiap jenis manajer yang berbeda; manajer yang modis, manajer internasional, manajer Inggris terbaik, kami memiliki Gareth yang telah melalui jajaran dengan tim-tim yang lebih muda,” kata dia kepada televisi Sky Sports.
“Ke mana Inggris selanjutnya, saya tidak tahu. Ada beberapa pesaing yang jelas, saya pikir Graham Potter akan disebut-sebut dan Eddie Howe akan disebut-sebut.”
“Saya pikir itu pasti akan menjadi manajer Inggris ... untuk benar-benar menunjuk manajer internasional akan salah. Kita perlu mengembangkan seorang pelatih asal Inggris.”
Frank Lampard dan Steven Gerrard, mantan bintang Inggris yang memiliki karier manajerial yang kurang baik, terlihat berada di urutan bawah dalam daftar prospek.
Para bandar taruhan menambahkan beberapa nama besar, meskipun peluangnya tampaknya tak terlalu besar, seperti Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Pep Guardiola.
REUTERS