Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman U-17 menaklukan Spanyol U-17 dalam lanjutan babak perempat final Piala Dunia U-17 2023, Jumat, 24 November. Laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) ini berakhir dengan skor 1-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol tunggal Der Panzer diciptakan Paris Brunner melalui titik putih pada menit ke-64. Ini menjadi gol kedua winger asal klub Borussia Dortmund itu di ajang dua tahunan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini membawa Jerman lolos ke babak semifinal. Mereka akan berjumpa pemenang pertandingan Brasil melawan Argentina yang akan digelar pada malam ini di JIS, Jumat, 24 November mulai pukul 19.00 WIB.
Babak Pertama
Marc Guiu menciptakan peluang emas pertama Spanyol pada menit ke-21. Ia melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun bola mampu dihalau bek Jerman Eric Da Silva Moreira menggunakan tubuhnya.
Laga berjalan dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Spanyol lebih menguasai permainan dengan unggul 58 persen penguasaan bola dan melepaskan enam tendangan, satu di antaranya mengarah ke gawang hingga menit ke-30.
Selepas jeda cooling break, Jerman mulai keluar menyerang. Sisi kanan yang dihuni Bilal Yalcinkaya menjadi poros serangan Der Panzer. Beberapa kali mereka mampu masuk ke area sepertiga akhir lawan, tetapi umpan kunci yang diberikan belum maksimal sehingga bola kerap terbuang percuma.
Di sisi lain, Spanyol kini lebih bermain dengan kombinasi umpan jauh dan umpan pendek di depan gawang. Juan Hernandez dan Marc Guiu menjadi target di lini depan. Sejumlah peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhirnya belum maksimal. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Petaka bagi Spanyol datang pada menit ke-64 setelah Hector Fort melanggar Paris Brunner di kotak terlarang. Brunner yang mengambil sendiri tendangannya mampu menjalakan tugasnya dengan baik. Jerman sementara unggul 1-0.
Unggul satu gol tak membuat Jerman mengubah gaya permainannya. Mereka masih bermain sabar dan menunggu di area pertahanan sendiri dan membiarkan Spanyol banyak memegang bola.
La Furia Roja unggul 61 persen penguasaan bola hingga menit ke-75, namun efektivitas peluang mereka kalah jauh dari Der Panzer. Spanyol mencatatkan total 15 tendangan, tiga di antaranya tepat sasar, sementara Jerman melepaskan lima tendangan, tiga tepat sasaran, termasuk satu berbuah gol.
Pelatih Spanyol Jose Maria Lana memasukkan beberapa pemain bertipikal menyerang, seperti Andre Cuenca, Paulo Iag, dan Igor Oyono untuk menambah daya dobrak timnya. Selama 10 menit tambahan waktu yang diberikan wasit, mereka terus menggepur lini belakang anak asuh Christian Wueck. Akan tetapi pertahanan rapat Jerman tak berhasil ditembus.
Di menit akhir laga, timnas Spanyol U-17 harus kehilangan kiper Raul Jimenez karena melanggar Bilal Yalcinkaya. Tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Der Panzer.
Pilihan Editor: Duel Mali vs Maroko di Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Sabtu, Nassim Azaouzi Ingin Cetak Gol Lagi