Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Krisis penjaga gawang Inter Milan telah terselesaikan sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Sebelumnya, Inter Milan ditinggal oleh penjaga gawang utama mereka, yakni Andre Onana yang memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United.
Selain ditinggalkan oleh Andre Onana, Inter Milan juga ditinggalkan oleh penjaga gawang lainnya, yakni Samir Handanovic. Seperti dilansir dari laman Sempreinter.com, sebagai opsi untuk penguatan posisi penjaga gawang, Inter Milan telah memiliki beberapa nama penjaga gawang, seperti Yann Sommer dan Anatoliy Trubin.
Target Inter yang pertama, yakni Yann Sommer telah dipastikan secara resmi bergabung dengan Inter dari Borussia Monchengladbach. Penjaga gawang asal Swiss tersebut didatangkan dari Bayern Munchen dengan ongkos sebesar 6 juta euro.
Namun demikian, target pertama Inter, yakni Anatoliy Trubin tidak memiliki transfer yang mulus karena Inter yang enggan untuk memenuhi ongkos yang diminta oleh Shaktar Donetsk, yakni sebesar 15 juta euro. Meskipun demikian, Inter memiliki opsi lain, yakni Emil Audero Mulyadi, eks penjaga gawang Sampdoria yang juga pernah membela Juventus.
Nama Emil Audero Mulyadi dipandang sebagai opsi jangka pendek bagi Inter karena penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut hanya ditawari kontrak pinjaman dengan opsi permanen oleh Inter. Meskipun demikian, seperti dilansir dari laman Inter.it, Inter Milan secara resmi mengumumkan rekrutmen Emil dengan menggunakan beberapa elemen yang memiliki kaitannya dengan Indonesia.
Profil Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Italia yang bermain sebagai penjaga gawang di Inter Milan. Pemain sepak bola dengan tinggi 192 centimeter tersebut lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia, meskipun lahir di Indonesia dan memiliki ayah seorang Indonesia, tetapi Emil lebih memilih untuk membela Italia.
Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, Emil memulai kariernya dengan menimba ilmu pada akademi sepak bola Cumiana. Setelah itu, pada 2008 Emil memutuskan untuk hengkang ke akademi sepak bola Juventus.
Setelah 4 tahun menimba ilmu di akademi sepak bola Juventus, Emil mendapatkan kesempatan untuk bermain di Juventus kelompok usia 17 tahun. Pada tahun berikutnya, Emil dipromosikan untuk bermain di Juventus kelompok usia 19 tahun, kemudian 2 tahun berikutnya Emil mendapatkan kesempatan untuk bermain pada tim utama Juventus.
Selama 2 tahun membela skuad utama Juventus, Emil hanya mencatatkan sebanyak 1 pertandingan dengan catatan kebobolan 1 gol. Pada 2017, Emil menjalani masa peminjaman di Venezia FC dengan berhasil mencatatkan sebanyak 39 pertandingan, 41 kebobolan, dan 14 pertandingan tanpa kebobolan.
Setelah masa peminjaman habis, Emil kembali dipinjamkan ke klub Italia lainnya, yakni Sampdoria. Emil mencatatkan performa gemilang selama masa peminjamannya di Sampdoria.
Berkat kegemilangannya tersebut, Emilio Audero Mulyadi direkrut secara permanen oleh Sampdoria dengan biaya sebesar 20 juta euro. Selama membela Sampdoria, Emil mencatatkan penampilan gemilang dengan berhasil mencatatkan 38 laga tanpa kebobolan, dari 169 pertandingan yang dijalani bersama Sampdoria.
Pilihan Editor: David de Gea Belum Temukan Klub usai Tinggalkan Man United, Masih Punya 2 Opsi di Bursa Transfee
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini