Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BERUNTUNG kick-off Piala Dunia 2018 pada 14 Juni mendatang jatuh persis pada hari ketika umat Islam mengakhiri ritual puasa dan merayakan Lebaran. Jika turnamen akbar ini berlangsung pada bulan Ramadan, pastilah tim-tim dari negeri muslim akan berhadapan dengan pertanyaan dilematis: haruskah berpuasa? Dapatkah sepak bola menjadi alasan (musawwighat) yang membolehkan tak berpuasa, seperti sakit dan bepergian (safar)?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo