Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks punya target baru setelah meraih kemenangan atas Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia ingin meraih kemenangan bersama tim Garuda saat melawan Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kevin tampil selama 74 menit dalam kemenangan 1-0 Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025. "Pertandingan berikutnya adalah pada Juni melawan China. Mari kita menang lagi," kata pemain FC Copenhagen tersebut, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Analisis dan Skenario Lengkap Peluang Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Kevin sangat senang akhirnya Indonesia kembali meraih kemenangannya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan pertama skuad Garuda raih ketika melawan Arab Saudi di stadion yang sama pada November tahun lalu. Saat itu, Diks absen karena cedera.
Ini merupakan laga pertama yang berakhir dengan kemenangan untuk Kevin setelah dua laga sebelumnya, ia harus menelan pil pahit kekalahan. Pada laga itu, Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 dan Australia 1-5 saat dirinya gagal mengeksekusi penalti di awal laga. "Akhirnya kami menang di pertandingan ini. Senang sekali bisa mendapatkan tiga poin hari ini," kata pemain Copenhagen yang pada musim depan bergabung dengan Borussia Moenchengladbach itu.
Kemenangan ini membuat tim Garuda menjaga mimpinya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia mengoleksi sembilan poin dan bertengger di posisi keempat. Dengan keunggulan tiga poin dari Bahrain dan China di posisi lima dan enam, Indonesia memiliki peluang besar untuk melaju ke putaran keempat untuk mendapatkan tiket tersisa menuju Piala Dunia edisi ke-23.
Adapun Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini bahwa timnas Indonesia akan mampu bersaing di level dunia asal para pemain mau bekerja keras. “Kita bisa buktikan kalau kita mau kerja keras, kita bisa coba lagi. Kalau teman-teman media ingat waktu itu kita kalah sama Jepang, habis itu kita bisa menang lawan (Arab) Saudi, karena kalau kita kalah sama Saudi tentu ya mimpinya sudah tidak tercapai juga,” kata Erick.
“Hari ini membuktikan bangsa kita bisa, bangsa kita bisa kalau mau kerja keras, kalau mau kompak. Kita buktikan setelah kita kalah sama Australia. Ya mudah-mudahan ini menjadi bagian penting buat kita kembali coba menjaga asa dari mimpi kita untuk ke Piala Dunia,” ucap laki-laki yang juga menjabat menteri BUMN tersebut.