Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos mengakui tim tuan rumah Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 merasakan tekanan bermain di turnamen besar di kandang sendiri. Apalagi, Der Panzer telah satu dekade tanpa gelar internasional besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, mantan pemain Real Madrid berusia 34 tahun ini mendorong rekan-rekannya satu tim untuk menikmati kesempatan langka bagi pesepak bola profesional, bermain di turnamen besar di negara sendiri. "Pada dasarnya di setiap turnamen di kandang sendiri (ada tekanan). Ini bahkan lebih istimewa," kata Kroos dalam konferensi pers, Selasa, 11 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anda mendapatkan masukan secara instan, positif dan negatif. Kami memiliki tanggung jawab besar terhadap atmosfer di negara ini selama beberapa minggu ke depan. Kami tahu apa maksudnya tetapi juga merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan besar untuk memainkan turnamen ini," ucapnya. “Berapa banyak pemain yang bisa memainkan turnamen kandang.”
Kroos telah memutuskan pensiun sebagai pemain. Dia menjalani laga terakhirnya bersama Real Madrid dalam kemenangan final Liga Champions pada 1 Juni lalu. Penampilannya di Euro 2024 akan menjadi laga perpisahan bersama tim nasional negaranya. Ia bersedia kembali memperkuat skuad asuhan Julian Nagelsmann di turnamen ini setelah mengumumkan pensiun pada 2021.
Jerman memenangkan Piala Dunia empat kali dan Piala Eropa tiga kali. Namun, mereka belum merasakan kesuksesan internasional sejak menjuarai Piala Dunia 2024.
Mereka menuai hasil mengecewakan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dua kali berturut-turut tersingkir pada putaran pertama Piala Dunia 2018 dan 2022. Runtutan kegagalan itu membuat lebih dari satu orang dari empat warga Jerman tidak berminat pada Euro, menurut jajak pendapat baru-baru ini.
"Kami tahu tekanan itu ada, kami tidak ingin mengabaikannya, tapi kami harus menikmati tekanan ini,” ujar Kroos menambahkan. "Kami ingin memberikan pengaruh positif pada atmosfer dan kami harus menebus kesalahan pada turnamen-turnamen sebelumnya."
Selain tersingkir lebih awal di Piala Dunia, Jerman juga tersingkir di babak 16 besar di Euro 2021. "Anda tahu apa yang mungkin terjadi ketika Anda melihat kualitas skuad yang kami miliki. Namun kami juga melihat bahwa dalam beberapa fase pertandingan ada ruang untuk perbaikan," kata sang gelandang.
Dalam persiapan sebagai tuan rumah Euro 2024, Jerman menjalani dua laga pemanasan pekan lalu. Pertama, mereka melawan Ukraina yang berakhir imbang tanpa gol. Berikutnya, melawan Yunani, tim asuhan Nagelsmann meraih kemenangan comeback 2-1 dengan gol kemenangan pada menit ke-89.
"Tidak ada kesempatan yang lebih baik untuk menunjukkan di turnamen bahwa kami bisa bermain bagus,” kata Kroos. "Itulah tugas kami. Jika kami ingin memainkan peran yang baik maka tidak bisa dihindari bahwa kami harus meminimalkan fase-fase ini ketika kami tidak bermain bagus sebagai sebuah tim."
“Fase-fase ini di mana kami mendapat masalah, karena ada tim yang datang (di turnamen) yang akan menghukum kami dan kemudian turnamen selesai,” ujarnya.
Timnas Jerman memulai kiprahnya di Euro 2024 pada hari Jumat waktu setempat atau Sabtu dinihari, 15 Juni 2024, mulai 02.00 WIB. Mereka akan menghadpai Skotlandia di pertandingan pembuka Grup A di Munich sebelum juga bermain melawan Hongaria lima hari kemudian dan Swiss pada 24 Juni WIB.
REUTERS