Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Juan Mata Ungkap Betapa Penting Manchester United Bagi Solskjaer

Juan Matta mengungkapkan apa yang disampaikan Ole Gunnar Solskjaer saat debutnya bermain membela Manchester United melawan Cardiff di Old Trafford.

24 September 2019 | 15.55 WIB

Juan Mata. Reuters/Phil Noble
Perbesar
Juan Mata. Reuters/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Manchester United, Juan Mata, mengungkapkan banyak kisah dari pengalaman yang dijalaninya sebagai pemain sepak bola. Semua itu dia tuangkan dalam buku berjudul Juan Mata: Suddenly A Footballer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam buku tersebut, Juan Mata menuturkan kisahnya saat pertama kali bermain dengan klub Manchester United. Saat itu, debut pertamanya ketika tim Setan Merah melawan Cardiff di Old Trafford.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itu, kedua tim berbaris, wasit dan timnya memimpin. Beberapa detik sebelum melangkah ke lapangan Old Traffird, Mata ditepuk pundaknya oleh seseorang dari belakang.

"Semoga beruntung dan selamat datang Juan, nikmati klub ini, sungguh luar biasa. Anda akan lihat," kata Ole Gunnar Solskjaer, mantan pemain Manchester United yang saat itu menjadi manajer Cardiff. "Solskjaer menyambut saya di 'rumahnya'. Tempat dia dulu adalah legenda."

Mata kembali mengingat perkataan Solskjaer saat itu. Setelah tahun berselang, sang legenda Manchester United itu benar-benar kembali ke rumahnya.

"Pada 19 Desember 2008, Ole resmi menjadi manajer baru kami. Kebetulan, takdir, sebut saja sesukamu, tapi saat itu di terowongan, langsung kembali ke pikiranku," ungkap Mata.

Ole Gunnar Solskjaer saat konferensi pers di Stadion Old Trafford, Inggris, Kamis, 28 Maret 2019. Solskjaer diumumkan oleh klub pada Kamis, 28 Maret 2019, sebagai pelatih tetap setelah dinilai berhasil meningkatkan performa MU hingga masuk ke perempat final Liga Champions dan menduduki posisi keempat Liga Primer. REUTERS

Setelah pertemuan pertama dengan Solskjaer sebagai pelatih Manchester United, Mata menyadari betapa berartinya klub ini bagi Solskjaer. "Tentu saja dan melihat ke belakang, saya seharusnya segera menyadari, pada tahun 2014, ketika apa yang sebenarnya ia maksud dengan kata-akatanya adalah: 'Selamat datang di United, Juan, tempat di mana saya berada, rumah saya, klub terbaik di dunia'," kata Mata.

"Dengan kedatangan Ole, dan sejak pengumumannya sebagai manajer permanen, klub memulai era baru; sebuah era yang mudah-mudahan akan berhasil dalam hal trofi, gaya permainan, dan yang terpenting, membawa kembali kegembiraan, kebanggaan, dan kebahagiaan bagi semua penggemar United di seluruh dunia."

Namun, Mata yang pernah merasakan berada di bawah kepemimpinan empat pelatih setelah Sir Alex Ferguson pensiun 2013, David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Solskjaer, mengklaim sulit bagi para manajer Manchetser United mengkuti jejak Ferguson. MU di bawah Ferguson meraih 20 trofi.

Mata mengungkapkan, ada banyak kasus, di mana mantan pemain menjadi manajer memerlukan waktu. Biasanya dimulai dengan melatih anak-anak di akademi, kemudian tim cadangan atau klub kecil di liga yang lebih rendah untuk mendapatkan pengalaman mengelola tim dan memimpin, 'Peb Guardiola, Luis Enrique, Ronald Koeman, Zinedine Zidane, Julen Lopetegui, Ernesto Valverde, Mauricio Pochettino , Antonio Conte dan Ole, beberapa contoh yang melalui proses itu. "Tetapi menjadi pemain yang fantastis tidak membuat Anda menjadi pelatih yang hebat. Tidak semuanya," kata dia.

"Pengalaman jelas menjadi suatu tambahan yang sangat penting, tetapi dari sudut pandang saya, menjadi seorang manajer lebih terkait dengan pemahaman Anda tentang permainan, kepribadian, kemampuan untuk berkomunikasi, meyakinkan dan memotivasi, serta etos kerja, daripada pengalaman sebagai pemain sepak bola. Anda harus menjadi seorang pemimpin," tuturnya.

MIRROR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus