Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Terdepaknya Barcelona dari Liga Champions semakin menegaskan bahwa Bayern Munchen adalah hantu bagi Blaugrana di ajang paling bergengsi antarklub Eropa ini. El Bayern siempre acude al entierro atau Bayern Munchen selalu mengiringi Barcelona menuju pemakaman, demikian komentar Jose Carlos Menzel, salah satu jurnalis asal Spanyol dari as.com, mengomentari kegagalan Blaugrana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Barcelona sudah terlempar dari Liga Champions musim ini. Kegagalan klub asal Catalan tersebut juga tak lepas dari kemenangan Inter Milan atas Viktoria Plazen dan kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou pada Kamis dinihari, 27 Oktober 2022. "Banyak foto-foto kesedihan Barcelona belakangan ini dan dalam foto tersebut ada Bayern Munchen." kata Carlos Menzel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia lalu mengingatkan salah satu kekalahan paling parah yang dialami Barcelona di ajang ini. Pada 14 Agustus 2020, Barca dipukul 2-8 oleh Bayern Munchen di Lisbon. Kekalahan tersebut terjadi pada masa pandemi Covid-19 saat kompetisi ini harus dimainkan dalam satu pertandingan dan digelar di Portugal.
Ironisnya, ini kali kedua Barcelona terlempar dari Liga Champions secara beruntun. Pada musim 2021-2022, Barcelona berada satu grup dengan Bayern Munchen. Barcelona kalah dua kali dari dua laga lawan Bayern Munchen di fase grup dengan skor yang sama, 0-3.
Kekalahan dari Bayern Munchen pula yang membuat Barcelona harus tersingkir dan main di Liga Europa. Musim ini, Barca mengalami deja vu. Kekalahan 0-2 Blaugrana di Allianz Arena menjadi awal petaka di Liga Champions musim ini.
Total, dalam enam pertandingan terakhir lawan Bayern Munchen, Barcelona selalu mengalami kekalahan. Selain persaingan dengan Real Madrid, nama Bayern Munchen tentu kini semakin menegaskan sebagai klub yang selalu memberikan pil pahit untuk Braugana. Dari 15 pertemuan dalam sejarah menghadapi Bayern Munchen, Barcelona mengalami 11 kekalahan dan hanya dua kali menang.
Petaka di Camp Nou
Gol-gol Sadio Mane, Eric Maxim Choupo-Moting dan Benjamin Pavard membawa Bayern Munchen menang 3-0 atas Barcelona di Camp Nou. Raksasa asal Jerman itu mengamankan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup.
Bayern memuncaki Grup C dengan 15 poin, unggul lima poin dari Inter Milan yang juga mencapai babak sistem gugur setelah menang 4-0 melawan Viktoria Plzen. “Cara kami menang memberi kami banyak energi. Saya tidak berpikir Barca mengharapkan kami yang begitu berani, tetapi Anda harus melakukan itu ketika Anda bermain melawan Barcelona,” kata manajer Bayern Julian Nagelsmann kepada DAZN.
"Kami mencetak dua gol indah dan menambahkan gol ketiga di akhir pertandingan. Kami bertahan dengan penuh semangat. Tim membuat perbedaan malam ini," kata dia menambahkan.
Barcelona tampak mati kutu selama 90 menit tanpa satu pun tembakan mengarah ke gawang. “Kami harus menghadapi kenyataan baru kami, hari ini kami bahkan tidak memiliki level untuk bersaing,” kata manajer Barca Xavi kepada Movistar Plus.
“Saya percaya hari ini sisi psikologis membebani kami, memasuki pertandingan dengan mengetahui bahwa kami sudah tersingkir. Kami memulai musim dengan harapan yang sangat tinggi tetapi berakhir di fase grup yang sangat rumit dan tidak berhasil berada di level untuk bersaing dengan mereka. Ini kekecewaan besar," ujar Xavi.
Musim lalu, tersingkirnya Barca di babak penyisihan grup terjadi setelah kepergian Lionel Messi ke Paris Saint Germain dan krisis keuangan yang menyebabkan pengunduran diri seluruh dewan klub. Di musim ini, Barcelona merombak sebagian besar skuadnya. Sejumlah nama besar masuk seperti Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde.
Barcelona berharap hasil yang lebih baik. Namun, Braugana hanya memenangkan satu dari lima pertandingan mereka di fase grup Liga Champions sejauh ini. Mereka akan bertanding di Liga Europa, kompetisi Eropa kasta kedua, setelah berakhir di urutan ketiga dua tahun berturut-turut.
SKOR.ID | AS | REUTERS