Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan sudah mendapatkan sponsor ihwal penyelenggaraan turnamen Piala Indonesia 2022. Sebelumnya, pada Ahad lalu Irawan sempat mengumumkan Piala Indonesia tahun ini batal digelar karena tidak ada sponsor yang masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehari kemudian, federasi sepak bola Indonesia ini menuturkan masih terus berusaha untuk mencari sponsor agar Piala Indonesia 2022 bisa berjalan. Iriawan kemudian menyatakan bahwa sudah ada sponsor yang mau mendanai kompetisi yang diikuti oleh klub dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Baru kemarin pagi ada bantuan dari sponsor biar bisa bergulir. Yang jelas kemarin batal, pas saya ke kantor ada sponsor siap back up. Insyaallah sampai akhir akan mendukung Piala Indonesia, sponsornya masih rahasia," kata Iriawan saat dijumpai di Lapangan ABC Senayan, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ia menuturkan Rabu besok akan ada rapat oleh Kesekjenan PSSI di kantor Liga Indonesia Baru untuk membahas turnamen tersebut. Menurut Iriawan, saat ini ada perubahan untuk membahas kembali Piala Indonesia 2022.
PSSI sebelumnya menyebutkan setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 40 miliar agar Piala Indonesia 2022 bisa bergulir. Dana tersebut digunakan untuk keperluan akomodasi, transportasi, pelaksana, panitia pelaksana dan sejumlah hal lainnya.
Piala Indonesia pertama kali digelar oleh PSSI pada 2005. Saat itu turnamen tersebut diberi nama Copa Indonesia.
Turnamen ini mempertemukan tim-tim dari tiga level teratas kompetisi di Indonesia. Kompetisi ini menggunakan sistem gugur dengan skema kadang dan tandang hingga partai puncak atau final.
Arema FC merupakan juara di musim pertama atau edisi 2005. Sriwijaya FC menjadi klub tersukes dengan meraih tiga gelar (2007, 2008-2009, dan 2010). Kemudian Persibo Bojonegoro menjadi juara pada 2012.
Terakhir, trofi Piala Indonesia diraih PSM Makassar pada edisi 2019. Tim berjuluk Juku Eja ini pun kemudian mewakili Indonesia di ajang AFC Cup 2022. Pada edisi 2020 dan 2021, Piala Indonesia tidak diadakan akibat pandemi Covid-19.