Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korban Kebakaran Los Angeles Sedikitnya 16 Orang, 97 WNI Terdampak

Korban kebakaran Los Angeles meningkat menjadi 16 orang pada data terbaru pemerintah, Ahad waktu setempat, 12 Januari 2024. Adakah korban dari WNI?

13 Januari 2025 | 06.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengendara sepeda melewati rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran di Pacific Palisades, Los Angeles, California, 12 Januari 2025. REUTERS/David Ryder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan di Los Angeles, California telah melahap ribuan hektare wilayah Palisades. Hingga Ahad, 12 Januari 2025, jumlah korban kebakaran Los Angeles naik dari 11 menjadi 16 orang dilansir dari Antara dan sumber lain berdasarkan data pemerintah Amerika Serikat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden AS Joe Biden mengatakan jumlah korban tewas dalam bencana itu kemungkinan meningkat karena banyak warga yang keberadaannya masih belum diketahui. Kebakaran hutan tersebut telah menerjang Los Angeles sejak Selasa, 7 Januari 2025 dan mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan hingga Ahad waktu setempat tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dalam bencana kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga kini tidak ada Informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal, kata Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (Ditjen PWNI) Kemlu Judha Nugraha melalui siaran pers Kemlu di Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025 dilansir dari antara. Namun demikian, kata Judha, hotline KJRI Los Angeles telah menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak dan saat ini telah mendapat asistensi dari KJRI LA.

Selain itu, terdapat pula diaspora Indonesia yang berstatus WNA dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut, katanya. Menurut Judha, Kemlu dan KJRI LA terus memantau situasi kebakaran Dan Konjen RI Los Angeles telah mengunjungi lokasi penampungan setempat di Pasadena.

Puing-puing sisa bangunan rumah yang hancur akibat Kebakaran Palisades di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 11 Januari 2025. REUTERS/Carlos Barria

Setidaknya, ada 97 WNI dan beberapa diaspora yang terdampak kebakaran. Dalam keterangan tertulisnya dikutip Tempo pada Sabtu, 11 Januari 2025, KJRI menyatakan telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi kebakaran melalui media sosial. Informasi ini juga disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia di California Selatan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup WhatsApp komunitas WNI dan pelajar.

WNI dan diaspora Indonesia ini menyebar di wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 10 orang, dan Calabasas 7 orang. "KJRI terus memonitor kondisi para WNI ini dan memastikan mereka mendapatkan bantuan serta perlindungan yang dibutuhkan," kata KJRI.

Layanan konsuler dan keimigrasian tetap beroperasi ditengah situasi ini. Selain itu, KJRI siap mengikuti panduan evakuasi dari pemerintah Los Angeles County apabila situasi semakin memburuk. “Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat,” ujar KJRI.

Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat diperkirakan menyebabkan kerugian hingga ribuan triliun rupiah. Perusahaan peramal cuaca Amerika Serikat, AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai US$ 135 miliar hingga US$ 150 miliar atau setara Rp 2.200 triliun hingga Rp 2.447 triliun.

"Diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menentukan besarnya kerusakan yang diasuransikan, tetapi kebakaran hutan Los Angeles kemungkinan termasuk di antara kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah negara bagian ini," kata Moody's Ratings yang dilansir dari Reuters.

Raymond James memperkirakan kerugian yang diasuransikan berkisar antara US$ 11 miliar hingga US$ 17,5 miliar. Ia mengatakan bencana itu bisa menjadi kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat.

Selain itu, kebakaran Los Angeles yang berlangsung masif menghancurkan bangunan bersejarah dan beberapa bangunan di dua Taman Negara Bagian California, termasuk rumah peternakan milik Will Rogers dan bangunan di Taman Sejarah Negara Bagian Will Rogers (SHP). Kebakaran ini juga menyambar sebagian Taman Negara Bagian Topanga termasuk Motel Peternakan Topanga bersejarah yang dulunya dimiliki oleh William Randolph Hearst.

Linda Lestari dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Pilihan editor: 12 Ribu Bangunan Rusak Kebakaran Los Angeles Menyebar ke Wilayah Baru

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus