Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Italia memerlukan semangat juang untuk menghadapi superiortas Spanyol pada pertandingan kedua Grup B Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Gelandang Italia Davide Frattesi mengakui bahwa semangat juang timnya diperlukan untuk mengimbangi permainan individu para pemain Spanyol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini, secara individu, mereka (Timnas Spanyol) lebih unggul dari kami. Kami harus menampilkan semangat Italia yang telah menemani kami selama bertahun-tahun," kata Frattesi, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timnas Italia bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Albania 2-1 pada pertandingan pertama Grup B. Tim asuhan Luciano Spalletii kini menghadapi ujian yang lebih berat melawan tim Spanyol yang berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0.
Duel Italia melawan Spanyol akan tersaji pada Veltins Arena, Jumat, 21 Juni 2024, pukul 02.00 WIB. “Kami harus tahu bagaimana caranya menderita, tahu bagaimana bertarung, ini adalah hal mendasar. Jika kami menempatkannya dalam duel satu lawan satu, pertandingannya akan sulit dan sangat sulit,” ucap Fratessi.
Italia mendominasi penguasaan bola melawan Albania, tetapi Frattesi mengharapkan pertandingan yang jauh berbeda dengan Spanyol. "Yang pasti, penguasaan bola kami akan lebih sedikit dibandingkan saat melawan Albania, kami harus lebih berhati-hati,” kata Frattesi.
“Kekuatan Spanyol selalu sama seperti selama bertahun-tahun, fase penguasaan bola dan dribbling. Kami harus pandai memanfaatkan peluang apa pun sepanjang pertandingan karena Spanyol tidak akan memberi kami banyak peluang,” kata dia menambahkan.
Selama pertandingan melawan Albania, Spalletti sering terdengar meneriakkan nasihat kepada Frattesi. Namun sang pemain melihatnya sebagai pertanda positif. "Artinya pelatih percaya pada saya. Lalu dari luar Anda bisa melihat permainan dengan lebih baik, terkadang kami tidak menyadari posisi terbaik yang harus diambil dan dia mencoba memberikan bantuan dan saran kepada Anda," ucapnya.
“Saat lawan terdesak, dia meminta saya keluar dari kerumunan pemain bertahan dan melebar sehingga saya punya lebih banyak ruang,” kata dia.
Frattesi adalah pencetak gol terbanyak Timnas Italia selama kualifikasi dengan tiga gol. Namun, ia yakin, bersama Gianluca Scamacca, dapat membawa performa klubnya bersama Atalanta ke tim nasional “Scamacca dalam tiga bulan terakhir telah menunjukkan bahwa dia bisa mencetak gol di setiap kesempatan, begitu ada kesempatan saya yakin dia akan memanfaatkannya,” kata Frattesi.